PELATIHAN LITERASI BAHASA INDONESIA TERINTEGRASI BAHASA IBU BAGI GURU KELAS AWAL

 Abstract views: 381

Authors

  • Kristoforus Dowa Bili STKIP Weetebula

DOI:

https://doi.org/10.36456/abadimas.v4.i1.a2352

Keywords:

Pelatihan, literasi, bahasa indonesia, Bahasa Ibu

Abstract

Pelatihan literasi bahasa Indonesia terintegrasi bahasa ibu bagi guru kelas awal Sekolah Dasar
(SD) di Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT dilatarbelakangi adanya
hasil kajian Pengembangan Kapasitas dan Analisis Pendidikan (ACDP) yang menemukan masalah
bahwa anak-anak di Sumba cenderung memakai bahasa ibu. Selain itu, ditemukan 53% guru di
Sumba hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 10 dari 12 guru Kelas 2 tidak
mendapatkan pelatihan pengajaran membaca. Realita ini diperpuruk dengan 42% kepala sekolah,
hanya lulusan SMA. Hasil kajian ini menyebabkan gap antara siswa yang cenderung
menggunakan bahasa ibu dengan tingkat pendidikan guru lulusan SMA. Dampak gap tersebut
yakni pengajaran baca-tulis oleh guru menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, guru kelas awal
membutuhkan pelatihan pembelajaran literasi terintegrasi bahasa ibu. Hal ini dipandang sebagai
solusi urgen persoalan tersebut. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah guru memahami pentingnya
pembelajaran bahasa Indonesia dengan mengintegrasikan bahasa ibu pada kelas awal SD,
memahami dan terampil menerapkan metode Membaca dan Menulis Permulaan (MMP)
terintegrasi bahasa ibu dalam pembelajaran kelas awal, memiliki keterampilan menyusun media
(kartu huruf, suku kata, dan kata) bahasa Indonesia mengintegrasikan bahasa ibu, dan memiliki
pemahaman-keterampilan menggunakan penilaian MMP dengan menggunakan format dan rubrik
penilaian.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-07-06

Issue

Section

Article