PENDAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN PRIMER DAN SEKUNDER PADA UMKM DODOL BETAWI

PENDAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN PRIMER DAN SEKUNDER PADA UMKM DODOL BETAWI

 Abstract views: 596

Authors

  • Rachmah Rachmah Nanda Kartika Politeknik Negeri Jakarta
  • Heribertus Kusumantoro
  • Emmidia Djonaedi

DOI:

https://doi.org/10.36456/abadimas.v6.i01.a4717

Keywords:

Dodol Betawi, Primer Packaging, Sekunder Packaging, UMKM

Abstract

 

Kemasan merupakan faktor penting dalam memenangkan persaingan usaha. Kemasan dan harga sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Meskipun kemasan produk sangat penting untuk mendongkrak penjualan, hanya sedikit terutama pelaku usaha mikro dan kecil yang memperhatikan kemasan produknya. Sebagian besar UMKM di Indonesia masih mengemas produknya dengan tampilan yang tidak menarik.. Hal ini juga terjadi pada kelompok usaha kecil dodol Betawi di Kota Depok dan sekitarnyaa. Sebagian besar pelaku usaha memiliki kendala pada packaging kemasan yang sederhana, bahkan tanpa merk. Dodol Betawi adalah produk makanan tradisional yang dibuat dari tepung beras ketan, santan, kelapa, dan gula memilik tekstur lembek dan lengket serta tingkat pembuatan yang rumit  Dodol Betawi yang dihasilkan oleh UMKM umumnya tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama. Dodol Betawi yang disimpan tanpa diberikan perlakuan dalam hal ini kemasan primer dan kemasan sekunder akan rusak dalam kurung waktu 20 hari, dan dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas. Karena kondisi  tersebut, dodol Betawi membutuhkan kemasan yang lebih baik dari sekedar kemasan plastik primer saja untuk menjaga tekstur, rasa, penampilan dan menambah nilai jual. Berdasarkan uraian diatas, pada pengabdian masyarakat ini ialah melakukan pendampingan pembuatan kemasan Primer dan Sekunder pada umkm Dodol Betawi. Peserta mendapatkan kuesioner pretest dan post-test sebelum diadakan pendampingan dan sesudah diadakan pendampingan menunjukkan hasil 66 % (Pretest)  dan mengalami peningkatan menjadi 83 % (post test) mengetahui proses pembuatan kemasan primer dan kemasan sekunder.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anominus. 1990. Daftar Komposisi bahan Makanan Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Ri. Bhatara Karya Aksara, Jakarta.

BPS. (2019). Analisis Hasil SE2016 Lanjutan. Retrieved April 30, 2021. Dapat diakses di bps.go.id

Cenadi, C, S. (2011). Peranan Desain Kemasan Dalam Dunia Pemasaran. Jurnal Nimana Vol 2, No 1, Januari 2000: 92-103 Puslit.petra.ac.id/journals/design.

Fitriani, E., Fatimah, S., Mardiah, D,, Selinaswati, S., Hidayat, M., & Amelia, L,. (2020). Pengemasan (Packaging ) Rakik Balado Hijau Upaya Peningkatan Pemasaran dan Pelestrian Minang kabau. Abdi : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat , 2 (2), 130-135. https://doi.org/10.24036abdi.v2i2.59

Maryama, Siti., Potri yandri., Imal Istimal., (2018). Pelatihan Pembuatan Packaging Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk UMKM di Kota Tangerang Selatan. Sembadha 2018, Volume 01. Edisi 01 https://jurnal.stan.ac.id/index.php/sembadha/article/download/365/255

Wismiarsi, T., Resmi N . (2015). Pengaruh Kemasan dan Harga pada Keputusan Pembelin Minuman Isotonik. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol. 13 No 1 Maret 2015. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jmbs/article/view/3335

Downloads

Published

2022-07-15