ALAT PENCUCI RIMPANG EMPON EMPON UNTUK PENINGKATAN KECEPATAN PROSES PRODUKSI USAHA MINUMAN TRADISIONAL BAGI KELOMPOK TANI SURYO SUROBOYO

 Abstract views: 435

Authors

  • Yuliati Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Hadi Santosa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Julius Mulyono Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36456/abadimas.v6.i01.a5267

Keywords:

rimpang, empon empon, minuman, tradisional, alat pencuci

Abstract

Pengrajin minuman tradisional di Kelompok Tani  Suryo Suroboyo Kelurahan Keputran Kecamatan Tegalsari Surabaya masih menggunakan metode pencucian dan penyikatan satu persatu secara manual di bawah kran air mengalir. Produksi minuman mereka terdiri dari 2 varian yaitu minuman sinom dan minuman beras kencur. Rata rata produksi  minuman sinom adalah 30-40 liter/hari dengan kebutuhan rimpang kunyit adalah 10 kg/hari nya. Untuk minuman beras kencur, kebutuhan untuk rimpang kencur maupun jahe kurang lebih adalah 2-3 kg untuk 10-20 liter/ harinya.  Oleh sebab itu, pengrajin membutuhkan waktu pencucian rata rata selama  ±3 kg/jam, tergantung besar/kecilnya ukuran rimpang empon empon, serta tingkat lengketnya kotoran tanah/ tanah liat yang melekat pada kulit rimpang. Metode pencucian dan penyikatan manual ini beresiko meningkatkan kerusakan tekstur bahan rimpang sehingga dapat merangsang tumbuhnya bakteri atau mikroorganisme dan  mempengaruhi mutu produk minuman dan cita rasanya. Kegiatan pengabdian masyarakat  ini ditawarkan solusi bagi para pengrajin minuman herbal/ tradisional dalam bentuk implementasi teknologi tepat guna alat pencuci rimpang empon empon secara hidro elektrik mekanik yang  mampu mempercepat pekerjaan pencucian rimpang empon-empon dengan kapasitas maksimum (±200kg/jam), daya listrik kecil, mudah cara pengoperasian dan pemeliharaannya. Tujuan kegiatan ini adalah diseminasi teknologi berbasis kerakyatan dalam upaya peningkatan kecepatan proses produksi pengolahan minuman tradisional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, S. A., Juwita, F., & Fajriyah, A. (2020). Pengaruh Pemberian Kunyit Asam terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 3(2), 143. https://doi.org/10.35473/ijm.v3i2.618

Baiti, C. N., Astriana, A., Evrianasari, N., & Yuliasari, D. (2021). Kunyit Asam Mengurangi Nyeri Haid Pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), 222–228. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i2.1785

Dania WAP, L. E. (2015). Peningkatan Produktivitas Usaha Minuman Kesehatan Tradisional. Journal of Innovation and Applied Technology, 1(1), 67–74.

Destryana, R. A., & Pramasari, I. F. (2021). Peningkatan produktivitas lengkuas melalui teknologi tepat guna bagi kelompok tani amanah di desa matanair jawa timur. 5(1), 24–33. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm

DJKI. (2021). PANGKALAN DATA KEKAYAAN INTELEKTUAL. Kementerian Hukum Dan Ham. https://pdki-indonesia.dgip.go.id/detail/S00201607956?type=patent&keyword=alat+cuci+rimpang+empon+empon

Hariyati, N. (2021). Sinom Fresh Herbal Drink Minuman Sehat Bagi Masyarakat Terdampak Pandemic Covid 19. Transformasi Dan Inovasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 45–50.

I. A. A. Widari, S. Mulyani, & B. Admadi. H. (2014). Kunyit Asam And Sinom Beverages Inhibition with a-Glucosidase Enzyme Activity. 2(2), 26–35.

Isnawati, D. L. (2021). Minuman Jamu Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Di Kerajaan Majapahit Pada Abad Ke-14 Masehi. Ejournal.Unesa.Ac.Id, 11(2). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/42175

Jalil, M. (2019). Pemanfaatan Curcuma longa dan Kaempferia galanga Sebagai Bahan Pembuatan Jamu “ Beras Kencur .” Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek, April, 167–173.

Sumardiyono, S., Pudjihastuti, I., & Nurhayati, O. D. (2021.). Implementasi Alat Pemeras dan Pencuci Empon untuk Meningkatkan Produktivitas Minuman Herbal di Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS 2021, 2067–2073.

Downloads

Published

2022-07-15