PENGUATAN KOMPETENSI LITERASI DIGITAL BAGI GURU SEKOLAH DASAR
Abstract views: 229DOI:
https://doi.org/10.36456/abadimas.v7.i02.a8294Keywords:
Literasi Digital, Penguatan Literasi, literasi digital sekolah dasarAbstract
Penggunaan perangkat digital dan akses internet dikalangan anak-anak usia sekolah dasar dapat memiliki efek positif dan negatif. Untuk mengurangi efek negatif yang ditimbulkan oleh internet, pemahaman yang lebih baik tentang apa yang harus dilakukan dan sikap kewaspadaan diperlukan untuk mengurangi dampak negatifnya. Pemerintah memperkenalkan gagasan literasi digital sebagai tanggapan atas hal ini. Literasi digital adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan media digital, alat komunikasi, atau jaringan untuk menemukan, menilai, menggunakan, dan membuat informasi. Kemampuan dan pemahaman terkait literasi digital perlu diberikan sejak dini agar anak-anak terhindar dari dampak negatif teknologi dan dapat memanfaatkan secara optimal potensi penggunaan teknologi untuk menunjang pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan literasi digital bagi guru sekolah dasar, memiliki pengetahuan yang baik terkait literasi digital sehingga bisa mengawasi dan membimbing murid-muridnya dalam pemanfaatan teknologi. Metode pelaksanaan kegiatan dimulai dari analisis situasi, Perancangan program, sosialisai materi berupa pelatihan atau workshop kepada guru dan diakhiri dengan evaluasi pelaksanaan. Kegiatan pegabdian mendapatkan respon yang baik, yakni sekitar 93% dari keseluruhan peserta memberikan respon yang baik terhadap pelaksanaan pelatihan. Dimana peserta mendapatkan skill dalam mengajarkan konsep literasi digital kepada siswanya, pelaksanaan kegiatan pengembangan skill terkait literasi digital memerlukan pengembangan materi seiring dengan perkembangan teknologi digital.
Downloads
References
Kailani, R., Susilana, R., & Rusman, R. (2021). Digital Literacy Curriculum in Elementary School. Teknodika, 19(2), 90. https://doi.org/10.20961/teknodika.v19i2.51784
Karlina, D. A. (2020). MENGENAL DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET UNTUK ANAK PADA ORANG TUA. Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat, 1(2), 53–56. https://doi.org/10.17509/jpdpm.v1i2.24002
Maidiana, M. (2021). Penelitian Survey. ALACRITY : Journal of Education, 20–29. https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.23
Masyhura, N., & Ramadan, Z. H. (2021). Implementation of Digital Literacy in Elementary Schools. International Journal of Elementary Education, 5(4), 639. https://doi.org/10.23887/ijee.v5i4.39480
Montanesa, D., & Karneli, Y. (2021). Pemahaman Remaja Tentang Internet Sehat Di Era Globalisasi. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(3), 1059–1066. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i3.509
Ratama, N., Saifudin, A., Munawaroh, Yulianti, & Desyani, T. (2015). Pembelajaran Dalam Peningkatan Pengetahuan Internet Sehat dan Aman Bagi Ibu-ibu PKK Griya Indah Serpong RT.01 RW.15. . KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pamulang, 1(1), 87–92.
Setiawan, A. B. (2012). Penanggulangan Dampak Negatif Akses Internet di Pondok Pesantren melalui Program Internet Sehat. Jurnal Penelitian Komunikasi, 15(1), 93–108. https://doi.org/10.20422/jpk.v15i1.706
Suartana, I. M., Eka Putra, R., Bisma, R., & Prapanca, A. (2022). Pengenalan Pentingnya Cyber Security Awareness pada UMKM. Jurnal Abadimas Adi Buana, 5(02), 197–204. https://doi.org/10.36456/abadimas.v5.i02.a4560
Sutarsih, T., & Maharani, K. (2022). Statistik Telekomunikasi Indonesia. Badan Pusat Statistik.
Widayani, S., & Astuti, K. (2020). Pembentukan Karakter Melalui Pola Asuh Demokratis Untuk Mencegah Kecanduan Gadget Remaja Di Era Revolusi Industri 4.0. Psycho Idea, 18(1), 74. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i1.6234
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 I Made Suartana, Ricky Eka Putra, Ronggo Alit
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.