PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DAN ANGGOTA JEMAAT ADVENT WAMENA MELALUI PEMBUATAN TELA-TELA SINGKONG
Abstract views: 96DOI:
https://doi.org/10.36456/abadimas.v7.i02.a8507Keywords:
Pemberdayaan, Jemaat Advent, Tela-Tela, Singkong, Wamena, PapuaAbstract
Pengabdian Masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, dapat direspon baik oleh Ibu-Ibu PKK dan Jemaat Gereja Advent Wamena Kota, serta mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini. Tujuan dalam kegiatan ini adalah salah satu usaha diversifikasi pangan, artinya sebagai usaha untuk mengatasi masalah ketergantungan pada satu bahan pangan pokok saja, misalnya dengan mengolah umbi - umbian menjadi berbagai bentuk makanan yang mempunyai rasa khas dan tahan lama untuk disimpan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari melakukan persiapan rencana kegiatan, sosialisasi pelaksanaan kegiatan, pelatihan pembuatan tela-tela dan pengemasannya, melakukan monitoring dan evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru terhadap masyarakat dalam mengolah hasil pertanian berupa umbi-umbian seperti singkong menjadi tela-tela yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Melalui kegiatan ini masyarakat ibu-ibu PKK dan Jemaat Gereja Advent Wamena Kota memiliki pengetahuan untuk dapat memanfaatkan hasil pertanian berupa singkong yang ada di wilayah pengunungan tengah Papua yang memiliki banyak manfaat, diolah untuk menciptakan produk-produk turunannya seperti tela-tela dari singkong. Prospek usaha tela-tela dapat memberikan pendapatan keluarga yang lebih baik, karena memiliki sasaran penjualan seperti anak sekolah yang suka dengan cemilan dengan harga yang terjangkau
Downloads
References
Hugeng, Suparyo. 2011. “Alokasi Waktu Kerja Dan Kontribusi Perempuan Terhadap Pendapatan Keluarga Di Pemukiman Transmigrasi SEI Rambutan SP2.” Jurnal Ketransmigrasian 28(2):125–34.
Kementrian Pertanian. 2012. “Buletin Ubi Jalar Edisi Oktober 2012.” Kementrian Pertanian Jakarta.
Muntoha, M. 2015. “Pelatihan Pemanfaatan Dan Pengolahansingkongmenjadi Makanan Ringan Tela Rasa.” Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship 4(03):188–93.
Nurmayanti, I. 2010. “Analisis Perbedaan Faktor Biaya Produksi Analisis Perbedaan Faktor-Faktor Biaya Produksi Minyak Sawit Pada PTPN V Pekanbaru Faktor Selisih.” Disertasi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Riau.
Ongkorahardjo, E. P. 2015. “Formulasi Strategi Usaha Makanan Ringan Tradisional Ny. Gan Di Surabaya.” Agora 3(2):665–74.
Rukmana, I. H. R. 1997. Ubi Kayu, Budi Daya Dan Pascapanen. Kanisius.
Widiastini, N. M. A., R. P. Arini, and N. D. Andiani. 2014. “Pengemasan Makanan Lokal Sebagai Produk Wisata Kuliner Di Bali.” Jurnal Ilmiah Pariwisata 19(2):121–33.
Wikipedia. 2015. “Ketela Pohon.” Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Ketela_pohon.
Yusiana, Ekalia. 2018. “Pembuatan Keripik Ubi Aneka Rasa Oleh Kelompok Wanita Tani Harapan Baru Di Distrik Walelagama, Jayawijaya, Papua.” Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat 4(2):92–97.
Zakiya, Zika. 2012. “Pengolahan Singkong Jadi 13 Produk Turunan.” NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA, http://nationalgeographic.co.id/berita/ 2012/05/pengolahan-singkong-jadi-13-produk-turunan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alber Tulak, Sepling Paling, Inrianti, Meiky Tuwo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.