KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI (KIE) ONLINE ASI EKSLUSIF SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Abstract views: 960DOI:
https://doi.org/10.36456/abdikes.v1i1.6942Abstract
Stunting memberikan dampak yang sangat merugikan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif merupakan salah satu intervensi spesifik dalam menurunkan kejadian stunting di Indonesia (BPS, 2021). Cakupan bayi mendapat ASI eksklusif di Provinsi Kalimantan Tengah kurun waktu 2018-2020 menunjukan tren peningkatan, akan tetapi jika dibandingkan target tahun 2024 dimana 80 persen anak usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Esklusif sebagai intervensi spesifik stunting yang tertuang dalam Perpres No 72 Tahun 2021 akan sulit tercapai. Diperlukan model intervensi yang sesuai sebagai upaya peningkatan cakupan pemberian ASI Eksklusif. Metode pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan melakukan Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) secara online dengan ceramah tanya jawab, dan diskusi interaktif dengan mengunakan media zoom. Tujuan untuk meningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya ASI ekslusif sebagai upaya pencegahan stunting. Kesimpulan KIE online efektif meningkatan pengetahuan ibu hamil tentang ASI ekslusif sebagai upaya pencegahan stunting. Kegitan pengabdian diikuti oleh 20 orang ibu hamil. Diakhir kegiatan diketahui kegiatan KIE efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif sebagai upaya pencegahan stunting.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Erina Eka Hatini, Heti Ira Ayue, Lola Meyasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.