Pemberdayaan Kader Dalam Deteksi Gangguan Pertumbuhan Dan Penyimpangan Perkembangan Bayi Balita Menggunakan Aplikasi Primaku Dan KKA Online
Abstract views: 390Abstract
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan merupakan masalah yang serius bagi negara maju maupun negara berkembang di dunia. World Health Organization (WHO) tahun 2018 melaporkan bahwa lebih dari 200 juta anak usia dibawah 5 tahun di dunia tidak memenuhi potensi perkembangan mereka dan sebagian besar diantaranya adalah anak-anak yang tinggal di Benua Asia dan Afrika. Sementara 0,4 juta (16%) balita di Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, gangguan pendengaran, kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Berdasarkan Data Provinsi Riau, sekitar 5 hingga 10% balita diperkirakan mengalami keterlambatan perkembangan. Data angka kejadian keterlambatan perkembangan umum belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan sekitar 1- 3% balita di bawah usia 5 tahun mengalami keterlambatan perkembangan umum. Berbagai masalah perkembangan anak seperti keterlambatan motorik, berbahasa, perilaku, autisme, dan hiperaktif yang semakin meningkat.. Dampak dari keterlambatan motorik ini akan menghambat perkembangan balita sesuai dengan umur, pertumbuhan berjalan lambat, seorang balita yang terlambat berjalan, kemungkinan juga terlambat dalam duduk dan merangkak kesulitan ini akan dibawa terus oleh anak sampai saat mereka sekolah dan akan mengakibatkan masalah lain, yaitu dalam hal membaca dan menulis dan dampak terbesar anak akan mengalami keterbelakangan mental serta gangguan perkembangan syaraf melambat di kemudian hari. Aplikasi Primaku dan KKA Online merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk deteksi dini terjadiny agangguan pertumbuhan dan penyimpangan perkembangan dalam mencegah terjadinya stunting pada bayi balita, karena di era digital sekarang ini rata-rata masyarakat Indonesia baik Kader maupun ibu yang mempunyai bayi balita semuanya memeiliki ponsel genggam sehingga aplikasi ini dapat dengan mudah diisi di rumah dan dimanapun berada.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Elly Susilawati, Yanti Yanti, Syafrisar Meri Agritubela, Agus Anjar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.