Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Materi Trigonometri

DOI:
https://doi.org/10.36456/buanamatematika.v10i2.2717
Keywords:
Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif, Kemampuan Awal Matematika, TrigonometriAbstract
Kemampuan berpikir kreatif yakni suatu kemampuan yang terdapat di siswa. Dengan berpikir.kreatif siswa diajarkan untuk bagaimana dapat menemukan penyelesaian dengan berbagai ide serta berbagai jawaban. Hasil kemampuan berpikir kreatif di SMA 1 Bae Kudus materi trigonometri bervariatif Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir secara kreatif yang dimiliki siswa terhadap materi trigonometri. Penelitian ini mengacu dengan 3 indikator yakni indikator kefasihan, indikator fleksibilitas, serta indikator kebaruan. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif. Objek di penelitian ini yakni bangunan menara kudus, materi.trigonometri, tes kemampuan/berpikir kreatif, pedoman wawancara. Sedangkan subjek penelitian yaitu 2 siswa dalam kemampuan matematika awal tinggi, 2 siswa di kemampuan matematika sedang, serta 2 siswa kategori kemampuan matematika rendah. Pengambilan subjek berdasarkan teknik purposive sampling. Sedangkan metode pengumpulan data dengaan tes kemampuan berpikir kreatif, serta wawancara. Teknik analisis data yaitu: (1) mereduksi data, (2) menyajikan data. (3) menarik kesimpulan. Kemudian hasil penelitian adalah siswa yang kemampuan matematika tinggi mempunyai tingkatan kemampuan sangat kreatif, siswa yang kemampuan matematika sedang pada tingkatan kreatif, sedangkan siswa yang kemampuan matematika rendah di tingkat kurang kreatif serta tidak kreatif. Siswa yang mempunyai perbedaan tingkatan kemampuan berpikir kreatif disebabkan oleh pengalaman belajar, dan motivasi belajar mereka yang berbeda.
Downloads
References
Afizon, R., Ratnawulan, R., & Fauzi, A. (2012). Peningkatan perilaku berkarakter dan keterampilan berpikir kritis siswa Kelas IX MTsN Model Padang pada mata pelajaran IPA-fisika menggunakan model problem based instruction. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 1(1), 1–16.
Basir, M. A. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Trigonometri Melalui Model Search, Solve, Create, and Share untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran. SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 201.
Dewanti, S. S. (2011). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Matematika Sebagai Calon Pendidik Karakter Bangsa Melalui Pemecahan Masalah. Prosiding Seminar Nasional Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta, 29–37.
Faelasofi, R. (2017). Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Pokok Bahasan Peluang. 3(2), 155–163.
Fauziah, E. W., Sunardi, S., & Kristiana, A. I. (2016). Analisis Tingkat Berpikir Kreatif Dalam Pengajuan Masalah Matematika Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Gaya Kognitif Reflektif-Impulsif Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 12 Jember. Jurnal Edukasi, 2(2), 1–6.
Komala, E. (2017). M ATHEMATICAL R ESILIENCE M AHASISWA PADA M ATA K ULIAH S TRUKTUR A LJABAR I M ENGGUNAKAN P ENDEKATAN E XPLISIT. Jurnal “Mosharafa,” 6(3), 357–364.
Machromah, I. U., Riyadi, R., & Usodo, B. (2015). Analisis Proses Dan Tingkat Berpikir Kreatif Siswa SMP Dalam Pemecahan Masalah Bentuk Soal Cerita Materi Lingkaran Ditinjau Dari Kecemasan Matematika. Jurnal Pembelajaran Matematika, 3(6), 613–624.
Maharani, H. R. (2014). CREATIVE THINKING IN MATHEMATICS : ARE WE ABLE TO SOLVE MATHEMATICAL PROBLEMS IN A VARIETY OF WAY. International Conference on Mathematics, Science, and Education, 120–125.
Moma, L. (2015). Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Untuk Siswa SMP. Delta-Pi: Journal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 4(1), 27–41.
Mufidah, I. (2014). IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMPN 1 DRIYOREJO. MATHEdunesa, 3(2), 113–119.
Nur, I. R. . (2016). MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING. Jurnal Pendidikan Unsika, 4(1), 26–41.
Saefrudin, A. A. (2011). Proses Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar (SD) Berkemampuan Matematika Tinggi Dalam Pemecahan Masalah Matematika Terbuka. Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 1–4.
Samsiyah, N., & Rudyanto, H. E. (2015). Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Matetatika Open-Ended Ditinjau Dari Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 23. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.69
Sintya, W. K., Purwanto, A., & Sakti, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa di SMAN 2 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, 1(3), 7–12.
Siswono, T. Y. E. (2008). Model pembelajaran matematika berbasis pengajuan dan pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.
Somawati, S. (2018). Peran Efikasi Diri (Self Efficacy) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 6(1), 39. https://doi.org/10.29210/118800.
Susanti, D. (2016). Profil Berpikir Kreatif Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6(2:), 15–24.
Syam, A. S. M. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan kemampuan matematika siswa. Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan, 19(1), 939-946.