Perbedaan Bounding Attachment Pada Ibu Nifas Yang Memberikan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Yang Tidak Memberikan Inisiasi Menyusu Dini (Studi Kasus Di RSUD Sidoarjo 2013)

DOI:
https://doi.org/10.36456/embrio.vol3.no0.a1112
Keywords:
Inisiasi Menyusu Dini, Bounding AttachmentAbstract
Bounding Attachment terjadi pada kala IV, dimana diadakan kontak antara ibu dan bayi dan berada pada ikatan kasih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan bounding attachment pada ibu nifas yang memberikan inisiasi menyusu dini dengan yang tidak memberikan inisiasi menyusu dini di RSUD Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian observasional menggunakan rancangan penelitian cohort. Sampel yang digunakan adalah ibu bersalin yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 30 ibu nifas. Teknik sampling yang digunakan adalah Puposive Sampling. Pengumpulan data diperoleh pada tanggal 14 Juni – 14 Juli 2013, dengan cara mengisi lembar checklist melalui observasi langsung pada ibu nifas. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 ibu nifas yang menjadi responden, 15 ibu ( 50 % ) berhasil dilakukan IMD, sedangkan yang 50% tidak diberikan IMD karena kondisi ibu dan bayi yang tidak memungkinkan. Hasil penelitian diperoleh 50% ibu yang memberi perlakuan IMD : 47% mempunyai interaksi positif dan 3% mempunyai interaksi negatif, sedangkan 50% ibu yang tidak memberikan perlakuan IMD, 43% mempunyai interaksi negatif dan 7% mempunyai interaksi positif. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan bounding attachment pada ibu nifas yang memberikan inisiasi menyusu dini dengan yang tidak memberikan inisiasi menyusu dini. Saran yang dapat diberikan kepada petugas kesehatan hendaknya patuh dan disiplin dalam melaksanakan kegiatan IMD dimana selain bermanfaat meningkatkan bounding attachment juga untuk meningkatkan program pemerintah untuk pemberian ASI Esklusif.
Downloads
References
Roesli, Utami (2012). Panduan Inisiasi Menyusu Dini Plus Asi Eksklusif. Jakarta: PustakaBunda.
Prawirohardjo, Sarwono (2008). Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.Jakarta: 369
Retno, Setyo dan Sri Handayani (2011). Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas. Yogyakarta:Gosyen Publishing.
Khasanah, Nur (2011). Asi Atau Susu Formula Ya?. Yogyakarta: FlashBooks.
Saleha, Siti (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Suherni, dkk (2009). Perawatan Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
http://aimi-asi.org/wp-content/uploads/ 2013/01/14-kepkadinkes_no_435_ 2008 IMD.pdf.Diakses tanggal 1 Maret 2013.
Marmi (2012). AsuhanKebidanan pada Masa Nifas “Perperium Careâ€. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Anggraeni, Silvia (2009). Hubungan Antara Inisiasi Menyusu Dini Dengan BoundingAttachment Pada Ibu Nifas Di BPS Barti Desa Rejosari Kecamatan Bantur KabupatenMalang.KTI. Malang: STIKES Widyagama Husada Malang : 34-38.
http://superbidanhapsariwordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-96E29680969Cimd-dan-bounding-attachment96E296809690/. Diaksestanggal 9 Maret 2013.http://www.persagi.org/./Diakses tanggal 08 Maret 2013.
Notoatmodjo, Soekidjo (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat, Aziz Alimul (2011). Metode Penelititian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing