Hubungan antara Usia, Paritas Dengan Persalinan Kala II Lama (Studi Kasus di RSUD dr. Moch. Soewandhie Surabaya)

DOI:
https://doi.org/10.36456/embrio.vol2.no0.a1151
Keywords:
Usia, Paritas, Kala II LamaAbstract
Komplikasi persalinan merupakan salah satu penyebab kematian ibu, termasuk persalinan Kala II Lama. Persalinan Kala II Lama merupakan penyumbang urutan kelima terjadinya mortalitas ibu di Indonesia setelah perdarahan, eklampsi, infeksi dan komplikasi nifas. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas dengan persalinan Kala II Lama. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah semua ibu bersalin di RSUD dr. Moch. Soewandhie Surabaya, sebanyak 625 ibu bersalin yang diambil dari buku register persalinan bulan Januari-Maret 2011. Sampel ditentukan dengan menggunakan rumus , dengan jumlah sampel 240 ibu bersalin yang dipilih secara sampel random sampling. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas (usia, paritas) dan variabel tergantung (persalinan kala II lama) dan istrumen yang digunakan adalah Rekam medik ruang bersalin RSUD dr. Moch. Soewandhie Surabaya. Analisis hubungan antara usia, paritas dan persalinan kala II lama digunakan analisis chi-square dengan taraf signifikan 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 240 ibu bersalin terdapat 17 ibu yang mengalami persalinan kala II lama. Dari ibu yang mengalami kala II lama sebagian besar adalah grande multi sebanyak 6 orang (2,50%) dan ibu yang berusia > 35 sebanyak 9 orang (4,17%). Hasil uji chi-square untuk usia didapatkan x2 = 124,110 dengan probabilitas (sig) = 0,000 dan uji chi-square untuk paritas didapatkan x2 = 86,259 dengan probabilitas (sig) = 0,000. Maka artinya probabilitas (sig) = 0,000 < 0,05. Maka hipotesis terbukti, artinya ada hubungan antara usia, paritas dengan persalinan kala II lama.
Downloads
References
Bibiliung,2008,Hamil di Usia 20, 30 atau 40.
(Internet) available from
(http://www.bibilung.wordpress.com)(acrssted February 18
th
, 2007)
Manuaba, 1998, Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandung dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan, Jakarta : EGC.
Manuaba, 2002, Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandung dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan, Jakarta : EGC.
Manuaba, 2007, Pengantar Kuliah Obstetri,
Jakarta : EGC.
Manuaba, 2008, Gawat Darurat Obstetri
Ginekologi dan Obstetri Ginekologi
Sosial untuk Profesi Bidan, Jakarta :
EGC.
Mochtar R, 1998, Sinopsis Obstetri Fisiologi
Patologi, Jakarta : EGC.
Nursalam, 2000, Metode Penelitian, Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Oxorn H, 2003, Patologi Fisiologi Persalinan,
Jakarta : Yayasan Essentia MediaPurnomo W, 2007, Metodologi
Penelitian, Surabaya : Airlangga
University Press.
Rochjati, Poedji, 2003, Skrining Antenatal Pada
Ibu Hamil, Surabaya : Airlangga
University Press.
Rochjati, Poedji, 2004, Rujukan Terencana
Dalam Sistem Rujukan Paripurna
Terpadu Kabupaten / Kota, Surabaya :
Airlangga University Press.
Saifuddin SA, 2002, Buku Acuan Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal,
Jakarta : YBPSP.
Saifuddin SA, 2001, Buku Acuan Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal,
Jakarta : YBPSP.
Sarwono, 2005, Ilmu Kebidanan, Jakarta :
YBPSP.
Simkim. Penny, 2007, Panduan Lengkap
Kehamilan dan Persalinan. Jakarta :
YBPSP.
Varney, 2006, Asuhan Kebidanan, Jakarta :
EGC.
Wiknjosastro H, 2007, Asuhan Kebidanan
Normal, Jakarta : JNPK-KR
Wiknjosastro H, 2006, Ilmu Kebidanan, Jakarta :
YBPSP.sia, Paritas, Kala II Lama.