Hubungan ibu bekerja dengan perkembangan balita usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Grogol Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo

 Abstract views: 512

Authors

  • Muntiani Muntiani
  • Supartini Supartini

DOI:

https://doi.org/10.36456/embrio.vol3.no0.a1167

Keywords:

Ibu Bekerja, Perkembangan balita usia 4-5 tahun

Abstract

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses kematangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak ada 10, yaitu faktor genetik / herediter faktor lingkungan, nutrisi, lingkungan budaya,keluarga, status sosial dan ekomomi keluarga, iklim / cuaca, olahraga, posisi anak dalam keluarga, status kesehatan,dan faktor
hormonal, selain itu ibu juga mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan anak khususnya balita yang usia 4-5 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang bekerja atau ibu yang tidak bekerja yang memiliki balita usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Grogol Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo dengan sampel 55 orang ibu yang sebagai responden secara random sampling. Intrumen penelitian menggunakan KPSP dan kuesioner sebagai data primer. Dalam penelitian ini variabel independet adalah Ibu bekerja dan variabel dependent adalah perkembangan balita usia 4-5 tahun. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square (x2 test) dengan α = 0,05 dan diperoleh perhitungan chi quadrat lebih besar dari pada tabel (10,3> 5,99)dengan signifikasi p = 0,000<α. Hasil penelitian perkembangan balita usia 4-5 tahun dengan asuhan ibu bekerja sebanyak 24 balita(68,6%) perkembangannya meragukan, sebanyak 2 balita (5,7%) perkembangannya penyimpangan dan sebanyak 9 balita (25,7%) perkembangan sesuai. Perkembangan balita usia 45 tahun dengan asuhan ibu tidak bekerja sebanyak 5 balita (25,0%) perkembangannya meragukan, sebanyak 1balita (5,0%) perkembangannya penyimpangan dan sebanyak 14 balita (70,0%) perkembangan sesuai. Saran yang diberikan bagi para petugas kesehatan dan para ibu baik yang bekerja dan tidak bekerja untuk selalu memantau perkembangan anaknya dengan selalu memberikan rangsangan serta kualitas interaksi dengan anak agar ibu mengetahui bagaimana perkambangan anaknya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alimul,A. 2010. Metode Penelitian Kebidanan.Jakarta: Salemba Medika.

Budiono, Eko. 2008.http://repository.usu.ac.id/bitstreamwib diakses tanggal 4 maret 2013 jam 19.00 Wib.

Yahyono,Agus.2011.http://irfanyudhistira.wordpress.comdiakses tanggal 4 maret 2013 jam 23.00Wib.

Nurmalisa. 2007 http://bayidananak.com/Diakses tanggal 3 maret 2013 19.00 wib

Keswara, KS. 1998. Aspek Kesejahteraan JiwaDalam Pembinaan Dan Pengembangan Kesejahteraan Anak Balita. Jakarta: YKAI,FKPPKA.

Maryunami, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan AnakDalam Kebidanan.Jakarta:Trans InfoMedia.

Nursalim.2012. Asuhan Keperawatan Bayi DanAnak.Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Notoatmodjo,S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rukiyah, Ai Yeyeh. 2012, Asuhanneonatus.Trans info Media.

Soetjiningsih, 1995.Tumbuh Kembang Anak.Jakarta:EGC

Soesanto Wibisono. 2009. Biostatistik Penelitian Kesehatan. Surabaya: anio.Com

Suherman. 2012. PerkembanganAnak.Jakarta:EGC.

Sugiono. 2012. Statistik Nonparametris.Bandung: Alfabeta

Semium, yusninus. 2010. Asuhan Mental. Jogjakarta: Kanisius

Thobari, M. 2011.Kiat Asyik Pengaruh balita .Yogyakarta: Katahari.

Sugiyono.2010.MetodePenelitianPendidikan.Bandung: Alfabeta

Published

2013-08-20

How to Cite

Muntiani, M., & Supartini, S. (2013). Hubungan ibu bekerja dengan perkembangan balita usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Grogol Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. EMBRIO: Jurnal Kebidanan, 3, 46–52. https://doi.org/10.36456/embrio.vol3.no0.a1167

Issue

Section

Article