Infeksi Toxoplasma Pada Penjual Daging Kambing Di Pasar Tradisional Surabaya

DOI:
https://doi.org/10.36456/embrio.vol2.no0.a1169
Keywords:
Infeksi Toxoplasma penjual daging kambingAbstract
Telah dilakukan penelitian infeksi Toxoplasma pada penjual daging di pasar tradisional Surabaya dengan menggunakan uji serologi untuk mengukur titer IgG antibodi terhadap Toxoplasma. Permasalahan penelitian adalah apakah terdapat perbedaan infeksi toksoplasmosis antara penjual daging kambing dengan bukan penjual daging berdasarkan titer Ig.G positif di pasar tradisional Surabaya? Subyek penelitian sebagai kelompok observasi adalah para penjual daging kambing di pasar tradisional Surabaya sebanyak 20 orang, sedangkan sebagai kontrol adalah bukan penjual daging di pasar tradisional Surabaya sebanyak 20 orang. Masing-masing subyek penelitian diambil sampel darah sebanyak ± 5 ml yang selanjutnya dianalisis untuk diketahui besar titer IgG antibodi Toxoplasma dengan menggunakan teknik ELISA(Enzyme Linked Immunosorbent Assay). Hasil pemeriksaan diketahui yang positif toksoplasmosis berdasarkan besar titer IgG sebanyak 25 orang dan yang negatif toksoplasmosis sebanyak 15 orang. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistik rumus chi-square dan didapatkan nilai p sebesar 0,022 yang berarti p. 0,022 < 0,05 adalah signifikan. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima. Simpulan penelitian terdapat perbedaan infeksi toksoplasmosis antara penjual daging kambing dengan bukan penjual daging berdasarkan titer Ig.G positif di pasar tradisional Surabaya. Saran: (1) perlu dilakukan peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja di tempat pada penjual daging kambing dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dan berperilaku sehat agar infeksi Toxoplasma yang terdapat pada daging kambing dapat dicegah; (2) perlu dilakukan perbaikan sarana yang terdapat di pasar tradisional Surabaya seperti tersedianya air bersih yang cukup, tempat sampah, cahaya dan ventilasi yang cukup; (3) Perlu dilakukan penyuluhan terhadap masyarakat agar berhati-hati jika kontak maupun mengolah daging kambing.
Downloads
References
Bharatawidjaja KG, 2000, Immunologi Dasar.
Edisi Keempat, Penerbit Balai, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Chiou HY, Fan CK, Su KE, Wu GH, 2002,
Seroepidemiology of Toxoplasma gondii
infection among two mountain aboriginal
populations and Southeas Asian laborers in
Taiwan, Departement of Parasitology,
College of Medicine, Taipei Medical
University, Taiwan, Republic of China.
[email protected]. J. Parasitol.
(2):411-4
Crowter JR, 1995, Methods in Moleculer Biology.
ELISA Theory and Practice. Vol.42. Human
Press. Totowa, New Jersy
Dachlan EG, 2006, Toksoplasmosis,
Pencegahan dan Penanggulangannya
pada Ibu Hamil, Kumpulan Makalah
Seminar, FKH Universitas Airlangga,
Surabaya
Dubey JP, 1999. Toxoplasma gondii. Available
on http://www.medimicrochapter 84.htm/
diakses 21 Januari 2006
Ertug S, Okvav P, Turkmen M, Yuksel H, 2005,
Seroprevalence and risk factors for
Toxoplasma infection among pregnant
women in Aydin province, Turkey, BMC
Public Health. 5(1):66-8
Estevez J, Chacin-Bonilla L, Sanchez-Chavez Y,
Monsalve F, 2001, Seroepidemiology of
toxoplasmosis in amerindians from western
Venezuela, Instituto de Investigaciones
Clinicas, Universidad del Zulia, Maracaibo,
Venezuela. [email protected]. J.
Trop. Med. Hyg. 65(2): 131-5
Fernandez M, Diaz-Suarez O, Parra AM, 2001,
Seroepidemiology of toxoplasmosis in a
marginal community of the Municipality of
Maracaibo, Zulia State, Venezuela, Invest.
Clin. 42(2):107-21
Freire RL, Dias RA, Navarro IT, Ruffolo BB,
Bugni FM, Castro MV, 2005, Toxoplasma
gondii in fresh pork sausage and
seroprevalence in butchers from factories
in Londrina, Parana State, Brazil, Rev Inst
Med, Trop Sao Paolo. 47(4):185-9.
Frenkel J.K, 1990, Toxoplasmosis in Human
Beings, JAVMA, 196: 240-248
Han BC, Fan CK, Liao CW, Wu MS, Su KE,
, Seroepidemiology of
Toxoplasmagondii in infection among
Chinese aboriginal and Han people
residing in mountainous areas of northern
Thailand, J. Parasitol. 89(6):1239-42.
Hasan H, Uga S, Ono K, Kataoka N, 1996,
Seroepidemiology of five major zoonotic
parasite infections in inhabitants of
Sidoarjo, East Java, Indonesia, Southeast
Asian J. Trop. Med. Publich
Health,;27(3):556-61
Jones JL, Lopez B, Alvarez MM, Wilson M, Klein
R, Luby S, Maguire JH, 2005, Toxoplasma
gondii infection in rural Guatemalan
children, Am. J. Trop. Med. Hyg. 72(3):295300
Lappin MR, 1994, Feline Toxoplasmosis,
Welthom Focus. 4(4):2-8
Mc Cabe RE and Remington JS, 1995,
Toxoplasma gondii in : Principles and
Practice in Infectius Diseases. 2
. Ed
Mandel GL; Dauglas RG andBennet JE
(eds) Churchill Livingstone. New York.
Morsy TA, Amin AM, 1997, Anti-Toxoplasma
antibodies in butchers and slaughtered
sheep and goats in Jeddah Municipal
abattoir, Saudi Arabia. J. Egypt. Soc.
Parasitol. 27(3):913-8
Rantam, F.A. 2003. Metode Imunologi. Cetakan
Pertama. Airlangga University Press.
Surabaya. 79-122
Retnowulan, D. 2004. Prevalensi
Toksoplasmosis Pada Kambing dan
Domba di Rumah Potong Hewan Pegirian
Kota Surabaya Menggunakan Uji Dot Blot.
Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan.
Universitas Airlangga.
Roit I, J.Brostoff and D.Male. 2001. Immunology.
th
. Ed.Mosby. Spain.
Sasmita R, 1991, Infeksi Toxoplasma gondii
Isolat Surabaya : Beberapa Aspek
Serologis, Gambaran Darah Dan
Hispatologis Mencit (Mus Musculus).
Disertasi, UNAIR Surabaya
Sasmita R, 1993, Sigi Prevalensi Antibodi
Toxoplasma Pada Kambing di Tuban dan
Kediri, Jawa Timur, Bull. IPKHI. 3:11-20
Sciammarella J, 2001. Toxoplasmosis, Medicine
Journal. 2(9):1-10.
nd
Shulman, S., G Koren., Boskovic., T.R.Einarson.,
O.P.Soldin, and A.Einarson. 1994,
Seroprevalensi of Toxoplasma gondii
infection on Toronto, Ontario,
Canada.J.Parasitol. 15:85-94
Sidiq M, 1997, Sigi Serologis Toxoplasmosis
pada Babi di RPH Kotamadya Malang,
Skripsi, Fakultas Kedokteran Hewan,
Universitas Airlangga, Surabaya
Smith JE and Rebuck N, 2000. Toxoplasma
gondii Strain Variation and Phatogenecity.
In. Microbial Foodborne disease. Cary JW,
JE linz and D. Bhatnagar (Eds). Technomic
Co. Inc. USA. P. (25):405-431
Soedarto, 1992, Penyakit-Penyakit Infeksi di
Indonesia, Widya Medika, Jakarta
Weigel RM, Dubey JP, Dyer D and Siegel AM,
Risk Factors of Infection with
Toxoplasma gondii for Residents and
Workers on Swine Farms in Illinois. Am. J.
Trop. Med. Hyg. 60(5). p.793-798
Wiyarno Y, 1999. Hubungan antara kejadian
toksoplasmosis dengan faktor lingkungan
di Surabaya, Thesis, Pascasarjana Unair
Surabaya.