Pengetahuan Ibu Tentang Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Papsmear (Studi Kasus Di Bps Lilik Farida Surabaya)

DOI:
https://doi.org/10.36456/embrio.vol2.no0.a1221
Keywords:
Pengetahuan ibu, deteksi kanker leher rahim, papsmearAbstract
Deteksi dini kanker leher rahim di Indonesia masih jarang ditemui, hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker leher rahim , khususnya pada wanita usia reproduksi yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dan karakteristik ibu. Di Indonesia angka kematian ibu yang terjangkit kanker leher rahim masih sangat tinggi yang disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah bahan makanan yang banyak mengandung zat kimia. Tujuannya mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang deteksi dini kanker leher rahim dengan papsmear berdasarkan usia, pendidikan, dan pekerjaan.
Desain penelitian menggunakan metode statistik deskriptif persentasi. Jumlah sampelnya ditetapkan sebanyak 30 responden akseptor KB pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Data diambil dengan menggunakan kuisioner, setelah data terkumpul diteliti kembali apakah data sudah cukup baik dan dapat disiapkan untuk proses berikutnya.
Hasil penelitian diperoleh 30 responden secara umum memiliki pengetahuan baik 11 responden (37%), yang berpengetahuan cukup 13 responden (43%), yang berpengetahuan kurang 6 responden (20%). Berdasarkan usia responden yang berusia 20 – 30 thn didapatkan pengetahuan baik 11 responden (100 %), pengetahuan cukup 11 responden (85%) dan pengetahuan kurang 3 responden (50%). Berdasarkan pendidikan didapatkan hasil : pengetahuan baik 4 responden (37%) dengan pendidikan SD – SLTP dan Perguruan Tinggi, pengetahuan cukup 7 responden (54%) dengan pendidikan SLTA dan sebanyak 6 responden (10%) dengan pendidikan SD – SLTP. Berdasarkan pekerjaan didapatkan hasil : pengetahuan baik 7 responden (63%) pengetahuan cukup 8 responden (62%) dan pengetahuan kurang 1 responden (100%) tidak bekerja.
Adapun saran yang disampaikan, peneliti berharap dapat mengubah pola pikir masyarakat yang mengenyampingkan pemeriksaan papsmear dan tenaga kesehatan dapat meningkatkan upaya promotif menggalakkan penyuluhan khususnya untuk kesehatan reproduksi wanita diberbagai wilayah tidak hanya kota saja tetapi juga daerah yang sulit dijangkau.
Downloads
References
Arifin, Zainal. 2010. Metodelogi Penelitian.
Surabaya:Lentera Cendikia
Ghofar, Abdul. 2009. Cara Mudah Mengenal &
Mengobati Kanker. Yogyakarta:Flamingo
Hidayat, A.Aziz Alimul.2007.Metode Penelitian
Kebidanan Teknisi Analisa
Data.Jakarta:Salemba Medika
Mangan, Yelia.2005.Cara Bijak Menaklukkan
Kanker.Jakarta:Agro Media Pustaka
Manuaba, Ida Bagus Gde.1998.Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan
Bidan.Jakarta:EGC
Margatan,Arcole.1996. Waspada Kanker
Payudara&Rahim.Solo:CV.Aneka
Norwitz,Errol.2007.At a Glance
Obstetri&Ginekologi.Jakarta:Airlangga
Notoatmodjo,Soekidjo.2007.Metodologi
Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka
Cipta
Nurcahyo,Jalu.2010.Awas Bahaya Kanker
Rahim dan Kanker Payudara.
Yogyakarta:Wahana Totalita.
Nursalam.2001.Manajemen
Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika
Prawirahardjo,Sarwono.2009.IlmuKebidanan.Jakarta:YBPSP
Rahayu, Wahyu.2011.Mengenali,Mencegah Dan
Mengobati 35 Jenis Kanker.: Victory Inti
Cipta
Rasjidi, Imam.2009.Deteksi Dini & Pencegahan
Kanker Pada Wanita.Jakarta:CV Sagung
Seto
Rasjidi,Imam.2010.EpidemiologiKanker.
Jakarta:CV Sagung Seto
Rustam,Harahap.1984.Neoplasia Intraepitel
pada Servik.Jakarta:Universitas
Indonesia