HUBUNGAN PELAYANAN KONSELING KB TENTANG AKDR DENGAN CAKUPAN AKSEPTOR AKDR

 Abstract views: 276

Authors

  • yefi marliandiani
  • krisnamurti -

DOI:

https://doi.org/10.36456/embrio.vol7.no.a3

Keywords:

pelayanan konseling, cakupan AKDR

Abstract

Program Keluarga Berencana yang sudah dijalankan sejak tahun 1970-an mampu menekan laju pertumbuhan penduduk. Menurut BKKBN dalam data statistik Indonesia periode tahun 2007 tentang pemakaian kontrasepsi di Indonesia yaitu 33,10% menggunakan kontrasepsi suntik, 13,50% menggunakan kontrasepsi pil, 5,20% menggunakan IUD, 2,70% menggunakan kontrasepsi implant dan 2,60% menggunakan kontrasepsi mantap sedangkan sisanya sebesar 42,9% menggunakan metode kontrasepsi lainnya. Dari akseptor KB tersebut yang paling rendah adalah penggunaan Kontrasepsi AKDR, ini dikarenakan tidak dilakukannya konseling tentang metode kontrasepsi dan pelayanan kontrasepsi yang diberikan oleh petugas kesehatan hanya berdasarkan permintaan calon akseptor. Jenis penelitian ini Observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan populasi 50 akseptor KB pada bulan september 2011 di RSIA Prima Husada. Pengambilan sampel dengan total sampling sejumlah 50 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data digunakan adalah uji chisquare yaitu didapatkan hasil signifikan, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pelayanan konseling dengan cakupan AKDR (p = 0,179). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar bidan dalam melakukan pelayanan KB melakukan konseling secara menyeluruh (80%), cakupan AKDR di RSIA Prima Husada sebesar 20%, dan tidak ada hubungan antara pelayanan konseling dengan cakupan AKDR

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, Yetti. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta:Barata Niaga Media

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Angsar, Ilyas. 2003. Progam Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Barbara Kenji dkk

BKKBN. 2003. Teknik pengembangan konseling. Jawa Timur: BKKBN

BKKBN. 2003. Pelatihan Keterampilan komunikasi Interpersonal atau Konseling.Jakarta: BKKBN

BKKBN. 2004. Informasi Pelayanan Kontrasepsi Edisi Keempat. Jakarta: BKKBN

Everett, Suzzanne. 2008. Buku Saku Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual Reproduksi. Jakarta: EGC

Gebbie, Ailsa. 2006. Keluarga Berencana. Jakarta: EGC

Glasier, Anna. 2006. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC

Handayani, Sri. 2010. Buku AjarPelayanan KB keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihana

Hartanto, Hanafi. 2003. Keluarga Berencana dan kontrasepsi. Jakatra: Pustaka Sinar Harapan

Ida Bagus gde, Manuaba, Prof. Dr. 1999. Ilmu kebidanan penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC

Mamik.Dr. SKM. M.Mkes. 2011. Metode Penelitian kesehatan Dan penelitian. Sidoarjo: Print Media

Martini. 2012. Pelayanan keluarga Berencana. Yogyakarta: Rohima Press

Mochtar, Rustam 1998. Sinopsis Obstetri. Obstetro Operatif. Operatif Sosial jilid 2 edisi 2. Jakarta: EGC

Prawiroharjo, Sarwono. 2008. Buku Panduan praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sasmita, Populasi jumlah penduduk.http:/otomotif.news.viva. co.id/news/read/291988-animober- kb-warga-jawa-timur (2 juli 2012)

Published

2015-08-20

How to Cite

marliandiani, yefi, & -, krisnamurti. (2015). HUBUNGAN PELAYANAN KONSELING KB TENTANG AKDR DENGAN CAKUPAN AKSEPTOR AKDR. EMBRIO, 7, 83–88. https://doi.org/10.36456/embrio.vol7.no.a3

Issue

Section

Article