Pemodelan Kasus Kumulatif Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali Dengan Pendekatan Multiple Classification Analysis (MCA)

 Abstract views: 366

Authors

  • Rezky Yayang Yakhamid POLITEKNIK STATISTIKA STIS
  • Amelia Tri Wahyuni POLITEKNIK STATISTIKA STIS
  • Nadidah Pangestika POLITEKNIK STATISTIKA STIS
  • Hanifah POLITEKNIK STATISTIKA STIS
  • Putu Adi Myarsithawan POLITEKNIK STATISTIKA STIS
  • Risni Julaeni Yuhan POLITEKNIK STATISTIKA STIS

DOI:

https://doi.org/10.36456/jstat.vol14.no2.a4217

Keywords:

Covid-19, MCA, Jawa, Bali, Spasial

Abstract

Pada Maret 2020, pandemi global Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 mulai menyerang Indonesia. Tingginya jumlah kasus kumulatif Covid-19 mengakibatkan diberlakukannya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Indonesia. Meski kebijakan PSBB sempat dihapuskan karena penyebaran Covid-19 yang menurun, tetapi kemudian diberlakukan kebijakan baru berupa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Pulau Jawa dan Bali karena tingginya kasus kumulatif Covid-19 di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah MCA (Multiple Classification Analysis). Adapun variabel yang diduga memengaruhi jumlah kasus kumulatif Covid-19 yaitu klasifikasi daerah, kepadatan penduduk, persentase penduduk lansia, dan PDRB per kapita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat signifikasi 5%, variabel klasifikasi daerah, kepadatan penduduk, persentase penduduk lansia, dan PDRB per kapita berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayo Bandung. (2021). Alasan PPKM, Jawa dan Bali Sumbang Kasus Kematian Terbanyak Covid-19. Ayo Bandung. Tersedia di https://ayobandung.com/read/2021/01/08/172702/alasan-ppkm-jawa-dan-bali-sumbang-kasus-kematian-terbanyak-covid-19

Detik Health. (2020). Dugaan Kasus Pertama Virus Corona di China Terdeteksi pada November 2019. Detik Health. Tersedia di https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5004285/dugaan-kasus-pertama-virus-corona-di-china-terdeteksi-pada-november-2019

Indonesia. (2020). Kasus Covid-19 Pertama, Masyarakat Jangan Panik. Portal Informasi Indonesia. Tersedia di https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik

Kementrian Kesehatan RI. (2020). Hindari Lansia dari Covid-19. Kemkes RI. Tersedia di http://padk.kemkes.go.id/article/read/2020/04/23/21/hindari-lansia-dari-covid-19.html

Kompas. (2021). Update 20 Mei 2021 : Bertambah 5.797 Orang, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 1.758.898. Kompas. Tersedia di https://nasional.kompas.com/read/2021/05/20/16335371/update-20-mei-2021-bertambah-5797-orang-kasus-covid-19-di-indonesia-capai

Nelwa, J.E. (2020). Kejadian Corona Virus Disease 2019 berdasarkan Kepadatan Penduduk dan Ketinggian Tempat per Wilayah Kecamatan. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(2)

Sugiarto. (2018). Multiple classification analysis (MCA) Sebagai Metode Alternatif Analisis Data Untuk Variabel Bebas yang Kategori. Jurnal Statistika, 6(2)

Susel, Aleksander. (2011). Multiple Classification Analysis Theory and Application to Demography. Folia Oeconomica, 183-189.

Sy,K.T.L., dkk. (2021). Population Density and Basic Reproductive Number of Covid-19 Across United States Counties. PLoS ONE 16(4) : e0249271.

Walpole, Ronald E. (1988). Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta: Gramedia

Wong, D.W.S., & Li, Yun. (2020). Spreading of Covid-19 : Density matters. PLoS ONE 15(12) : e0242398.

Downloads

Published

01/22/2022

How to Cite

Yakhamid, R. Y., Wahyuni, A. T., Pangestika, N., Hanifah, Myarsithawan, P. A., & Yuhan, R. J. (2022). Pemodelan Kasus Kumulatif Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali Dengan Pendekatan Multiple Classification Analysis (MCA). J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori Dan Aplikasi Statistika, 14(2), 74–83. https://doi.org/10.36456/jstat.vol14.no2.a4217