TINJAUAN UMUM MASALAH PSIKOLOGIS DAN MASALAH SOSIAL INDIVIDU PENYANDANG TUNANETRA

DOI:
https://doi.org/10.36456/bp.vol14.no25.a1465
Abstract
Ketunanetraan atau tunanetra adalah istilah yang digunakan untuk keadaan individu yang mengalami kelainan atau gangguan fungsi indra penglihatan. Berdasarkan derajat/tingkat kelainannya individu yang mengalami kelaianan penglihatan dikelompokkan kedalam dua kelompok yaitu individu yang buta total ( blind). dan individu yang masih mempunyai sisa penglihatan (Low Visioan).Kelaianan penglihatan atau ketunanetraan menimbulkan dampak langsung dan damapak tidak langsung pada penyandangnya. Dampak langsung, berupa keterbatasan yang terjadi pada individu karena mengalami kelainan penglihatan seperti tidak dapat/ kesulitan dalam melihat, dan kesulitan/terbatas dalam bermolitas. Dampak tidak langsung, adalah berupa reaksi penyandang tunanetra sendiri pada kelainan penglihatannya seperti: minder, merasa tidak berdaya, putus asa, dan lain-lain. Disamping berdampak pada kepribadian, kelainan penglihatan juga menimbulkan dampak sosial, dampak sosial kelaianan penglihatan nampak pada sikap dan reaksi lingkungan (keluarga) dan lingkungan luas (masyarakat luas) terhadap individu atau anak yang mengalami kelainan penglihatan. Selain sikap dan reaksi lingkungan, kebijakan-kebijakan politik yang mengenai warga negara yang mengalami kelainan penglihatan, juga diwarnai cara pandang pada penyandang tunanetra.