KESEPAKATAN NIKAH ADAT UMA BUAHAN SUKU TETUN DALAM TERANG GEREJA KATOLIK
Abstract views: 313DOI:
https://doi.org/10.36456/JBN.vol5.no3.6160Keywords:
Kesepakatan Nikah, Agama Katolik, Uma Buahan, Suku TetunAbstract
Semua budaya dan agama mempunyai ritus atau kebiasaan tersendiri mengenai Perkawinan. Ada prosedur dan tatacara untuk melaksanakan perkawinan tersebut. Karena keberagaman latar belakang budaya maupun agama menjadikan keberagaman pelaksanaan tahapan perkawinan. Penulisan ini mengangkat mengenai kesepakatan nikah adat ‘Uma Buahan’ Suku Tetun yang ada di Pulau Timor dalam Terang Gereja Katolik. Perjumpaan Kesepakatan Nikah antara Budaya dan Agama yang saling mendukung atau bisa juga saling bertentangan. Ada diskusi dan dialog dari kedua persepsi baik Budaya dengan Agama yang mencapai pada sebuah tujuan yakni kesejahteraan Keluarga. Tujuan kesepakatan Nikah dari Budaya atau Agama menemukan titik temu bersama dari dua perspektif untuk kebaikan bersama terhadap calon pasangan, keluarga besar dari kedua calon pasangan. Penulisan ini menggunakan metode Refleksi Analisis Fenomenologi Budaya dengan tinjau Hukum Gereja perkawinan Agama Katolik. Makna dan arti dari tahapan Pernikahan yang memiliki kesepakatan nikah dalam budaya ‘Uma Buahan’ Suku Tetun direfleksikan dan dianalisis dalam Gereja Katolik dengan Hukum Gereja Perkawinan. Perjumpaan ini akan menemukan sebuah pandangan baru yang bisa diterima budaya maupun agama dalam tahapan pernikahan. Inti dari Pembahasan ini melihat dialog budaya dan agama.