ANALISIS TINGKAT KERENTANAN SOSIAL PENDUDUK TERHADAP BENCANA GEMPABUMI DI KABUPATEN KLATEN

 Abstract views: 673

Authors

  • Muhammad Malthuf Universitas Islam Negeri Mataram

DOI:

https://doi.org/10.36456/jpb.v3i2.7190

Keywords:

kerentanan sosial, bencana, gempabumi

Abstract

Kabupaten Klaten merupakan merupakan wilayah yang rawan akan bencana gempabumi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial masyarakat terhadap bencana gempabumi. Penelitian ini merupakan penelitian survei, dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampelnya. Ada dua kecamatan yang digunakan sebagai sampel, yaitu Kecamatam Wedi dan kecamatan Gantiwartno. Jumlah sampel sebesar 100 orang responden yang diambil dengan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan terstruktur dan data sekunder bersumber dari instansi pemerintah. Teknik analisis yang digunakan dengan mendeskripsikan hasil wawancara yang telah dilakukan, kemudian didukung dengan tabulasi silang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penduduk yang tinggal di Kecamatan Gantiwarno dan Kecamatan Wedi berada pada kategori tingkat kerentanan sosial sedang sebesar 52 persen terhadap gempabumi. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat jaringan sosial masyarakat yang rendah, rasio jenis kelamin yang rendah, tingkat pendidikan yang tergolong masih rendah dan, sebagian besar responden memiliki pekerjaan yang tergolong pada sektor rentan secara ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Muhammad Malthuf, Universitas Islam Negeri Mataram

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Mataram.

References

Asian Disaster Preparedness Center (ADPC), 2004, Community Based Disaster Management, Thailand: Course Participants Workbook.

Badan Kordinasi Nasional Penanganan Bencana (Bakornas PB), 2007, Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia Edisi II, Jakarta: BAKORNAS PB.

Badan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2006, Preliminary Damage and Loss Assessment-Yogyakarta and Central Java Natural Disaster, Jakarta: BAPPENAS.

Bath, M., 1979, Introduction to Seismology, Second Edition, Birkhauser: Verlaag.

Cutter, S.L., Boruff, B.J., and Shirley, W.L, 2003, Sosial Vulnerability to Environmental Hazards, Sosial Science Quarterly, Southwestern Sosial Science Association, Vol. 84, Nomor 2, hal. 242-259. https://doi.org/10.1111/1540-6237.8402002

Flanagan, B. E., Gregory, Edward W., Hallisey, Elaine J., Heitgerd, Janet, L., Lewis, B. (2011). A Social Vulnerability Index for Disaster Management, Journal of Homeland Security and Emergency Management, 8 (1). DOI: http://doi.org/10.2202/1547-7355.1792.

International Strategy for Disaster Reduction (ISDR), 2004, Living with Risk - A Global Review of Disaster Reduction Initiatives, New York and Geneva: United Nations Publication.

International Strategy for Disaster Reduction (ISDR), 2009, Terminologi on Disaster Risk Reduction, Geneva, Switzerland: United Nations Publication.

Kertapi, E. K., 2006, Aktivitas Gempabumi di Indonesia, Bandung: Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi.

Ongkosongo, Otto S.R. 2011, Strategi Menghadapi Risiko Bencana di Wilayah Pesisir Akibat Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Global, Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Partini, Kusumasari, B., Suyatna, H., 2014, Strategi Perempuan Tangguh Bencana, Yogyakarta: Gava Media

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) No. 02 Tahun 2012, tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana, Ditetapkan di Jakarta 12 Januari 2012.

Setyaningrum, Puspasari, and Sri R. Giyarsih. "Identifikasi Tingkat Kerentanan Sosial Ekonomi Penduduk Bantaran Sungai Code Kota YOGYAKARTA Terhadap Bencana Lahar Merapi." Jurnal Bumi Indonesia, vol. 1, no. 3, 2012.

Sunarto, Rahayu, L., Mardiatno, D., Marfai, M. A., Daryono, 2010, Strategi Pengurangan Risiko Multibencana Melalui Mitigasi Bencana dan Adaptasi di Wilayah Provinsi DIY dan Jawa Tengah-Studi Kasus Zona Selatan Pulau Jawa, Yogyakarta: Lembaga Pengabdian dan Pengabdian Kepada Masyarakat-UGM.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 66.

United Nations Development Programme (UNDP), 2004, Reducing Disaster Risk. A Challenge for Development. A Global Report, UNDP-Bureau for Crisis Prevention and Recovery (BRCP), New York. <http://www.undp.org/bcpr/disred/rdr.htm.> (diakses 2 maret 2022).

Downloads

Published

2023-04-28