PENGENDALIAN TAMBANG PASIR ILEGAL DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DEMI KEBERLANJUTAN EKOSISTEM PANTAI KAMPA WAKATOBI

DOI:
https://doi.org/10.36456/jpb.v4i2.8866
Keywords:
karakteristik Penambang pasir, pengaruh sosial ekonomi, Upaya pengendalian.Abstract
Pantai Kampa merupakan pantai yang berlokasi di kepulauan Tomia di Desa Dete kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi dengan panjang ± 929 m dengan luas 7,16 Ha. Kampa merupakan kawasan yang masuk pada zona perikanan tangkap, yang melarang adanya kegiatan kegiatan penambangan pasir illegal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik aktivitas penambangan pasir ilegal. pengaruh adanya kegiatan penambangan pasir ilegal pada masyarakat, dan upaya pengendalian penambangan pasir ilegal di Pantai Kampa berdasarkan perspektif masyarakat. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah mixed methods yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik analisis prosentase dan analisis AHP digunakan untuk mengolah data hasil wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner pada Masyarakat sekitar dan pelaku penambangan illegal di Pantai Kampa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik penambangan Pasir Ilega di pantai Kampa proses penggaliannya secara tradisonal dengan memakai alat seadanya mulai dari sekop dan karung beras sebagai wadah. Pengaruh kegiatan penambangan pasir ilegal memiliki cukup pengaruh terhadap keberlangsungan dan kemajuan Desa Dete sebesar 82%, dan upaya pengendalian penambangan pasir ilegal di Pantai Kampa dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, dan mengembangkan dan melindungi potensi wisata Pantai Kampa.
Downloads
References
I. N. Radiarta, Erlania, and J. Haryadi, “Pengaruh Penambangan Pasir Laut Terhadap Kekeruhan Perairan Teluk Banten Serang,” Segara, vol. 8, no. 2, pp. 65–150, 2018.
Widyastuti Anak Agung Sagung Alit and M. B. Y. Fanani, “Pengembangan Kawasan Wisata Waduk Gondang Berbasis Faktor Minat Masyarakat,” J. Plano Buana, vol. 3, no. 1, pp. 01–09, 2022, doi: 10.36456/jpb.v3i1.6245.
R. D. Permana and A. A. S. A. Widyastuty, “Pola Persebaran Wisata Taman dan Lingkungan di Kota Surabaya,” Plano Buana, vol. 1, no. 2, pp. 110–121, 2021, [Online]. Available: http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_plano_buana/article/view/3533/2798.
U. D. P. M. F. N. M. F. ; H. Asep, “Iklim Orgnisasi Kelurahan Dalam Perspektif Ekologi,” vol. 1, no. 12, p. 6, 2021.
A. H. Suasapha, “Skala Likert Untuk Penelitian Pariwisata; Beberapa Catatan Untuk Menyusunnya Dengan Baik,” J. Kepariwisataan, vol. 19, no. 1, pp. 26–37, 2020, doi: 10.52352/jpar.v19i1.407.
Jadiaman Parhusip, “Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada Desain Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Kota Palangka Raya,” J. Teknol. Inf. J. Keilmuan dan Apl. Bid. Tek. Inform., vol. 13, no. 2, pp. 18–29, 2019, doi: 10.47111/jti.v13i2.251.
A. A. S. A. Widyastuty and I. M. B. Dwiarta, “Perencanaan dan Pengembangan Desa Wisata Kaba – Kaba Berbasis Kearifan Lokal,” J. Kawistara, vol. 11, no. 1, p. 87, 2021, doi: 10.22146/kawistara.63535.
Rifardi, Mubarak, and D. Yoswaty, “Peningkatan kapasitas kesadaran masyarakat terhadap mitigasi kerusakan pantai di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai-Riau,” 2020, [Online]. Available: http://conference.unri.ac.id/index.php/unricsce/article/view/133/147.
Y. Kabes, H. Ikhwan, and U. Listyaningsih, “Implementasi Kebijakan Penanggulangan Penambang Pasir di Wilayah Pesisir Kabupaten FakFak (Studi kasus Penambangan Pasir Ilegal di Pantai dan Perairan Pulau Panjang dan Pulau Ega),” Universitas Gadjah Mada, 2021.
R. As’ari, E. Mulyanie, and D. Rohmat, “Zonasi Pemanfaatan Lahan Pasca Penambangan Pasir di Pesisir Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat,” J. Geogr., vol. 11, no. 2, 2019, [Online]. Available: https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/10712.