Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Herbal Nginden Surabaya Melalui Pelatihan Pembuatan Produk Sabun Herbal
Abstract views: 416DOI:
https://doi.org/10.36456/kanigara.v1i2.4258Keywords:
Pemberdayaan, Sabun Herbal, KopiAbstract
Pencemaran lingkungan akibat peningkatan penggunaan deterjen dengan bahan aktif SLS/SLES saat ini menjadi isu lingkungan yang harus mendapat pemecahan. Zat aktif SLS/SLES merupakan bahan aktif yang sering digunakan dalam sediaan sabun, bahan aktif ini bisa menyebabkan kulit kering dan terjadi iritasi bagi kulit yang sensitif. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kampung Herbal Nginden Surabaya dilakukan sosialisasi dan workshop pembuatan sabun herbal dengan menggunakan scrup kopi. Pengetahuan peserta diukur menggunakan kuisioner dan dianalisa dengan uji T sampel berpasangan. Hasil analisis menunjukkan nilai sig 0.000 (p< 0,005) yang menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pemberian materi penyuluhan terhadap wawasan dan pengetahuan peserta terkait pembuatan sabun herbal, dimana pengetahuan peserta mengalami peningkatan dari sebelum hingga setelah di paparkan materi. Diharapkan Kampung Herbal Nginden bisa mengimplementasikan pembuatan sabun herbal baik di skala rumah tangga dan jangka panjang untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di kampung Herbal.