Pembelajaran STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Hubungan Pemerintah Pusat Dan Daerah

 Abstract views: 160

Authors

  • Sri Mulyati SMK Negeri 2 Mojokerto, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36456/p.v1i2.4478

Keywords:

Keaktifan, Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah, STAD

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan motivasi siswa kelas X mempelajari materi hubungan antara pemerintah pusat dan daerah menurut UUD NRI 1945 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus dari empat fase: perencanaan, tindakan, dan observasi, refleksi dan revisi. Data diperoleh dari hasil post-test dan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa secara bertahap meningkat dari siklus I hingga siklus III, siklus I (31%), siklus II (66%), dan siklus III (97%). Ini menyarankan bahwa 1) model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh positif terhadap prestasi belajar dan motivasi belajar dan 2) model tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pada pembelajaran PPKn.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Sri Mulyati, SMK Negeri 2 Mojokerto, Indonesia

Guru

References

Ahmadi, H. A., & Joko T. P. (1997). Strategi Belajar Mengajar (Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK). Bandung: CV. Pustaka Setia.

Ali, M. (1996). Guru dalam Proses Belajar Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindon.

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Ditjen Pendidikan Islam, DEPAG RI. (2007). Model KTSP Madrasah Aliyah. Jakarta.

Djamarah, S. (2000). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadi, S. (1982). Metodologi Research, Jilid I. Yogyakarta: YP. Fakultas Psikologi UGM.

Mahfud, S. (1990). Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Mc., Cleland & David, C. (1987). Memacu Masyarakat Berprestasi. Terjemahan Siswo Suyanto dan W. W. Bakowatun. Jakarta: CV Intermedia.

Melvin, L. S. (2004). Aktif Learning, 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia dan Nuansa.

Mills, G. (2003). Action, Geoffrey. 2003. Action Research: A Guide for the Teacher Researcher. New Jersey: Prenfice Hall Moleong.

Lexy, J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosida Karya.

Morris, W. (ed). (1981). The American Heritage Dictionary of English Language. Boston: Houghton Miflin Company.

Petri, H. L. (1986). Motivation. Theory and Research. Belmout, CA: Wadsworth Publishing Company.

Prayitno, E. (1989). Motivation dalam Belajar. Jakarta: PPPLPTK.

Reed, A. J. S. & Bergermann, V. E. (1992). A Guide to Observatiaon and Participation: In the Classroom. Connection: The Dushkin Publishing Group, Inc.

Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sukmadinata, N. S. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Suryabrata, S. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung: Raja Grafindo Persada.

Syah, M. (2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Published

28-10-2021

How to Cite

Sri Mulyati. (2021). Pembelajaran STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Hubungan Pemerintah Pusat Dan Daerah. PACIVIC: Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(2), 68–84. https://doi.org/10.36456/p.v1i2.4478