Analisis Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Pada MA Al Mukhlisin Di Desa Kampao Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan

 Abstract views: 544

Authors

  • Yusrianto Sholeh Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Bangkalan, Indonesia
  • R. Zaiful Arief Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Bangkalan, Indonesia
  • Romiftahul Ulum Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Bangkalan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36456/p.v2i1.5462

Keywords:

Anak Putus Sekolah, MA Al Mukhlisin

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui seberapa besar penyebab faktor internal dan faktor eksternal terhadap anak putus sekolah pada MA Al Mukhlisin di Desa Kampao, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak putus sekolah pada MA Al Mukhlisin tahun 2013-2017 yang berjumlah sebanyak 32 anak putus sekolah. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah sampling total, dengan jumlah sampel semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, yaitu 32 anak putus sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada penyebab variabel faktor internal secara parsial terhadap variabel anak putus sekolah. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan nilai thitung 3,179 > ttabel 2,045; 2) Ada penyebab variabel faktor eksternal secara parsial terhadap variabel anak putus sekolah. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan nilai thitung 4,072 > ttabel 2,045; 3) Ada penyebab variabel faktor internal, dan variabel faktor eksternal secara simultan terhadap variabel anak putus sekolah. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan nilai Fhitung 38,634 > Ftabel 3,32. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal menyebabkan 72,7% terhadap anak putus sekolah sedangkan sisanya sebesar 27,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yusrianto Sholeh, Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Bangkalan, Indonesia

Dosen

R. Zaiful Arief, Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Bangkalan, Indonesia

Dosen

Romiftahul Ulum, Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Bangkalan, Indonesia

Dosen

References

Agung, I. (2012). Panduan penelitian tindakan kelas bagi guru. Jakarta: PT. Bestari Buana Murni.

Ahmadi, A. & Supriyono, W. (2013). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyono, M. (2017). Panduan pemasyarakatan undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 dan ketetapan MPR RI (edisi revisi). Jakarta: Sekretaris Jenderal MPR RI.

Desi, P. T. A. (2017). Pengelompokan kabupaten atau kota di provinsi Jawa Timur berdasarkan indikator pendidikan formal wajib belajar 12 tahun menggunakan cluster hierarchy. Departemen Statistika Bisnis Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2017.

Dewi, et al. (2014). Analisis faktor-faktor penyebab anak putus sekolah usia pendidikan dasar di i kecamatan Gerokgak tahun 2012/2013. Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali.

Eka, P. A. (2018). Analisis faktor-faktor penyebab anak putus sekolah jenjang pendidikan dasar di kecamatan Ambarawa kabupaten Pringsewu. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Bandar Lampung.

Elektronik KBBI Edisi Kelima 2016 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kbbi.kemdikbud.go.id (diakses 15 Januari 2019).

Ghozali, I. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hakim, R. & Septiana, A. (2018). Ekonometrika dasar. Pamekasan: Duta Media Publishing.

Hartinah, S. (2011). Pengembangan peserta didik. Bandung: PT. Refika Aditama.

Hikmawati, F. (2011). Bimbingan konseling. Jakarta: Rajawali Pers.

Irham, M., & Wiyani, N. A. (2013). Psikologi pendidikan: Teori dan aplikasi dalam proses pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Itsnaini, F. (2015). Identifikasi faktor penyebab siswa putus sekolah di sekolah dasar kota Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Jumlah siswa putus sekolah menurut jenis kelamin dan tingkat tiap provinsi https://statistik.data.kemendikbud.go.id.pdf (diakses 21 Desember 2018).

Mustofa, B. (2015). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: Parama Ilmu.

Persentase penduduk usia 7-24 tahun menurut jenis kelamin, kelompok umur sekolah, dan partisipasi sekolah https://bangkalan-bps-go-id.pdf (diakses 23 Desember 2018).

Rizqa, N. (2015). Faktor penyebab anak putus sekolah pada tingkat SMP di desa Bumi Rejo kecamatan Baradatu kabupaten Way Kanan tahun 2014. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Bandar Lampung.

Sudaryono. (2017). Metodologi penelitian. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sugianto, E. (2017). Faktor penyebab anak putus sekolah tingkat SMA di desa Bukit Lipai kecamatan Batang Cenaku kabupaten Inderagiri Hulu. Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.

Sugiyono. (2015). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suyanto, B. (2013). Masalah sosial anak (Edisi Revisi). Jakarta: Prenadamedia Group.

Udiutomo, P. et al. (2013). Besar janji daripada bukti. Bogor: Dompet Dhuafa Makmal Pendidikan.

Yanti, S. (2017). Faktor-faktor penyebab anak putus sekolah jenjang pendidikan dasar 9 tahun (studi di desa Bonea kecamatan Lasalepa kabupaten Muna). Universitas Halu Oleo Kendari.

Published

28-04-2022

How to Cite

Yusrianto Sholeh, R. Zaiful Arief, & Romiftahul Ulum. (2022). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Pada MA Al Mukhlisin Di Desa Kampao Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan. PACIVIC: Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(1), 43–57. https://doi.org/10.36456/p.v2i1.5462