Peran Pemerintah Kelurahan Boyolangu Dalam Melaksanakan Tradisi Puter Kayun Di Masa Pandemi Covid-19

 Abstract views: 121

Authors

  • Andika Ronggo Gumuruh PPKn, Universitas PGRI Banyuwangi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36456/p.v3i1.7243

Keywords:

Peran Pemerintah, Tradisi Puter Kayun, Covid-19

Abstract

Tradisi bagian dari kebudayaan yang tidak bisa dipisahkan karena telah melekat. Saat ini masyarakat Jawa masih termasuk golongan yang berpegang erat pada tradisi di lingkungannya. Berbagai kearifan lokal tertuang dalam nilai-nilai keseharian, sastra tutur, hukum adat, serta upacara adat dan kepercayaan. Upacara adat yang dilakukan masyarakat Osing Banyuwangi memiliki ritual dan tujuan yang berbeda. Puter Kayun adalah tradisi napak tilas masyarakat Osing Boyolangu dengan beramai-ramai naik delman. Di tahun 2022 tradisi Puter Kayun dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19, di mana pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan masyarakat. Tradisi ini unik dan keunikannya menarik perhatian masyarakat, karena hal itu pemerintah kelurahan Boyolangu memiliki tanggung jawab melestarikan dan mengenalkan pada generasinya, dalam pelestarian pemerintah pasti mengalami kendala seperti kegiatan dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19, di mana semua kegiatan masyarakat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan dalam kegiatan. Objek penelitian ini adalah pemerintah kelurahan Boyolangu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Kesimpulan penelitian ini, peranan pemerintah kelurahan dalam pelaksanaan dari tradisi Puter Kayun sudah melakukan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan. Dalam upaya pelaksanaan terdapat beberapa kendala yang muncul, yaitu kendala berasal dari internal pemerintah kelurahan seperti kendala finansial dan kendala kedua adalah rumitnya proses perijinan dalam pelaksanaan tradisi Puter Kayun ini di masa Pandemi Covid-19. Selain itu, faktor pendukung dalam pelaksanaan tradisi ini yaitu bahwa agenda tradisi Puter Kayun sudah menjadi event kabupaten dan masyarakat sangat mendukung.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Andika Ronggo Gumuruh, PPKn, Universitas PGRI Banyuwangi, Indonesia

Dosen

References

Adisasmita, R. (2006). Pembangunan pedesaan dan perkotaan. Graha Ilmu.

Agus, D. (1995). Pelayanan organisasi pelayanan publik. Yogyakarta University Press.

Agus. M. B, (2011). Peran pemerintah kelurahan dalam pembangunan di kelurahan Siwa kecamatan Pitumpanua kabupaten Wajo. FISIP Universitas Hasanuddin Makassar.

Albrow, M. (1989). Birokrasi. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.

Arikunto, S. (2005). Manajemen penelitian edisi revisi. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2005). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktis. Bina Aksara.

Koentjaraningrat. (2002). Kebudayaan mentalis dan pembangunan. PT. Gramedia Utama.

Koentjaraningrat. (1991). Metode-metode penelitian masyarakat. PT. Gramedia Pustaka.

Kencana, I. (2001). Pengantar ilmu pemerintahan. PT. Rafika Aditama.

Labolo, M. (2007). Memahami ilmu pemerintahan. PT. Raja Grafindo Persada.

Mas’oed, M. (1994). Politik, birokrasi, dan pembangunan. Pustaka Pelajar.

Nurdjaman, P. (2004). Pokok-pokok penyelenggaraan pemerintahan umum. Direktur Jenderal Pemerintahan Umum.

Poltak S., Lijan, dkk. Reformasi pelayanan publik. Jakarta: Bumi Aksara.

Sangarimbun, M. & Sofian, E. (1987). Metode penelitian survai. LP3ES Yogyakarta.

Sugiyono. (2004). Metode penelitian administrasi edisi ke-14. Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumodiningra, G. (1998). Membangun ekonomi rakyat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suparjo, U. (1998). Pemerintah desa dan kelurahan. Jakarta: Bumi Aksara.

Syarifin, Pipin, dkk. Pemerintah daerah Indonesia, Bandung: Pustaka Setia.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Published

28-04-2023

How to Cite

Andika Ronggo Gumuruh. (2023). Peran Pemerintah Kelurahan Boyolangu Dalam Melaksanakan Tradisi Puter Kayun Di Masa Pandemi Covid-19. PACIVIC: Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 29–48. https://doi.org/10.36456/p.v3i1.7243