Pelaksanaan Bimbingan Dan Konseling Pada Kursus Calon Pengantin Di KUA Srono Kabupaten Banyuwangi

DOI:
https://doi.org/10.36456/p.v3i2.8162
Keywords:
Bimbingan dan Konseling, Kursus Calon Pengantin, KUA SronoAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui implementasi bimbingan dan konseling pada Kursus Calon Pengantin di KUA Srono Kabupaten Banyuwangi, 2) Untuk mengetahui faktor penghambat implementasi bimbingan dan konseling pada Kursus Calon Pengantin di KUA Srono Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis data yang meliputi pekerjaan, mengatur, pengelompokan, pemberian kode dan mengategorikannya. Kesimpulan 1) Pelaksanaan bimbingan pada suscatin adalah berupa bimbingan kepada masyarakat yang akan melaksanakan nikah, pihak KUA Kecamatan telah membuat tabel prosedur pernikahan yang diletakkan di ruang tamu atau ruang resepsionis, agar masyarakat mudah mengetahuinya. Di samping itu terpasang papan pengumuman pelaksanaan pernikahan. Semua jenis pengumuman diletakkan pada tempat yang mudah dibaca. 2) Faktor penghambat pelaksanaan bimbingan dan konseling pada Kursus Calon Pengantin (Suscatin) di KUA Srono Kabupaten Banyuwangi yaitu sebagai berikut: a) Terbatasnya SDM yang profesional di KUA Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Terbatasnya tenaga profesional, karena KUA Srono Kabupaten Banyuwangi hanya memiliki dua pembimbing kursus calon pengantin. b) Kurangnya pemahaman petugas KUA tentang bimbingan dan konseling. c) Masih ada sebagian masyarakat yang belum menyadari arti pentingnya penasihatan. d) Kurangnya disiplin para calon pengantin saat mengikuti suscatin. e) Keterbatasan waktu dalam memberikan kursus calon pengantin sehingga banyak materi yang tidak tersampaikan. f) Sarana dan pra sarana yang minim.
Downloads
References
Annur, C. M. (2023). Kasus Perceraian di Indonesia Melonjak Lagi pada 2022, Tertinggi dalam Enam Tahun Terakhir. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/01/kasus-perceraian-di-indonesia-melonjak-lagi-pada-2022-tertinggi-dalam-enam-tahun-terakhir
Anonim. (n.d.). Kecamatan Srono. Retrieved November 12, 2023, from https://putusan3.mahkamahagung.go.id/search.html?q=srono
Azizah, N. (n.d.). Pengertian Bimbingan Islam. Retrieved November 12, 2023, from https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7070/3/BAB%20II.pdf
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Group.
Hellen. (2005) Bimbingan dan konseling, Jakarta : Quatum Teaching.
Khotijah, S. (2023). Calon pengantin. http://repository.unas.ac.id/6686/3/BAB%202.pdf
Maulana, I. S. (2023). Tinjauan Hukum Keluarga Islam tentang akad perkawinan di dunia Virtual. https://digilib.uinsgd.ac.id/73695/
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Narti, S. (2014). Model Bimbingan Kelompok Berbasis Agama Islam Untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa. Magelang: Pustaka Pelajar.
Ni’mah, U. (2016). Pentingnya Peran Suscatin (Kursus Calon Pengantin) Dalam Membendung Laju Perceraian. Yudisia : Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Yudisia/article/view/2135/1767
Ridho, M. (2018). Urgensi Bimbingan Pra Nikah Terhadap Tingkat Pencerian. JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling). https://jigc.dakwah.uinjambi.ac.id/index.php/jigc/article/view/8 DOI: https://doi.org/10.30631/jigc.v2i1.8
Sodiqin, A. (2022). Angka Perceraian Banyuwangi Tembus 3.961 Kasus. https://radarbanyuwangi.jawapos.com/blambangan-raya/75916897/angka-perceraian-banyuwangi-tembus-3961-kasus
Sugiyo. (2011). Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Semarang : Widya Karya.
Sugiyono. (2012). Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suharsini. (2010). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, W. (2014). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Sukardi, D. K. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Sundani, F. L. (2018). Layanan Bimbingan Pra Nikah dalam Membentuk Kesiapan Mental Calon Pengantin. Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam.
Tohirin. (2014). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Wulansari, P. (2017). Bimbingan Pranikah Bagi Calon Pengantin Sebagai Upaya Pencegahan Perceraian. http://repository.radenintan.ac.id/446/1/SKRIPSI_LENGKAP_FEBRIANA.pdf

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alfi Syahfitra Hardas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright is fully held by the article Author in PACIVIC: Journal of Pancasila and Civic Education