Kinerja Birokrasi Aparat Pemerintahan Di Kantor Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur

DOI:
https://doi.org/10.36456/p.v3i2.8202
Keywords:
Kinerja Birokrat, Aparat Pemerintahan, PemerintahAbstract
Penelitian bertujuan mengetahui kinerja birokrasi aparat pemerintahan di Kantor Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, khususnya tingkat efisiensi organisasi, kerja, kerja sama tim, dan hubungan antara pimpinan dan bawahan, serta faktor pendukung dan penghambat kinerja birokrasi. Populasi penelitian adalah keseluruhan pegawai sebanyak 109 orang, selanjutnya dilakukan penarikan sampel sebanyak 49 orang. Hasil penelitian menunjukkan kinerja birokrasi berada taraf baik. Hal ini terlihat pada semua variabel, yakni: efisiensi, kerja sama tim, dan hubungan antara pimpinan dan bawahan. Faktor pendukung kinerja birokrasi antara lain; tingkat kerja sama solid, hubungan vertikal dan horizontal harmonis, serta dukungan pemerintah dan masyarakat cukup memadai. Faktor penghambat antara lain, alokasi anggaran pengembangan pegawai relatif rendah, kurangnya inisiatif dinas menyusun program pengembangan pegawai, pola pengembangan pegawai saat ini masih sentralistis, inisiatif pegawai mengembangkan diri masih rendah; dan jangkauan wilayah kerja dinas luas dibanding jumlah pegawai yang dimiliki, sehingga mempersulit pengontrolan. Implikasi direkomendasikan seperti berikut: 1) perlu rasionalisasi pegawai dan penataan struktur organisasi dalam Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, 2) pengelolaan organisasi birokrasi yang menekankan pendekatan prosedur harus disempurnakan melalui perubahan visi, misi, pendekatan, strategi dan kegiatan operasional agar tercipta, kerja sama tim yang prima, hubungan kerja berdasar pendekatan partisipasi dan kelompok kerja guna mencapai misi organisasi yang efisiensi, efektif, dan berkeadilan ke arah yang lebih baik.
Downloads
References
Abdullah, S. M. (1984). Aspek Kepemimpinan Dalam Birokrasi (Pengembangan Kemampuan Administrasi Dalam Menunjang Pembangunan Nasional. Ujung Pandang: Persadi.
Albrow, M. (1989). Birokrasi. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.
Fisipol UGM. (1991). Peranan Bappeda Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah di Indonesia.
Gaspersz, V. (1997). Manajemen Kualitas (Penerapan Konsep-konsep Kualitas Dalam Manajemen Bisnis Total). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Henry, N. (1995). Administrasi Negara dan Masalah-masalah Publik. Jakarta: Rajawali Press.
Kartasasmita, G. (1997). Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Kerlinger, F. N. (1995). Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kristiadi, J. B. (1997). Perspektif Administrasi Publik Menghadapi Tantangan Abad 21. Jurnal Administrasi dan Pembangunan, 1 (2).
Persadi. (1985). Pembangunan Administrasi di Indonesia. Jakarta.
Prawirosentono, S. (1999). Kebijaksanaan Kinerja Karyawan (Kiat Membangun Organisasi Kompetitif Menjalang Perdagangan Bebas Dunia). Yogyakarta: BPFE.
Senge, P. M. (1997). The Fifth Dicipline (The Art and Practice of the Learning Organization). Doubleday Dell Publishing Group.
Sugiyono. (1987). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Lukman Hakim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright is fully held by the article Author in PACIVIC: Journal of Pancasila and Civic Education