Ergonomis Perancangan Gerobak Pemulung Sampah yang Ergonomis (Studi Kasus: Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung)

DOI:
https://doi.org/10.36456/penamas.vol5.no01.a3555
Keywords:
ergonomi, gerobak sampah, pemulung, kewirausahaan, barang bekasAbstract
Pemulung merupakan suatu pekerjaan dengan mencari sampah bekas, baik kardus ataupun botol plastik yang masih dapat didaur ulang, sehingga dapat dijual ke agen. Gerobak yang digunakan pemulung untuk mengangkut sampah selama ini memiliki beberapa keterbatasan, mengakibatkan pengguna sering mengeluh kesakitan pada punggung, pinggang, tangan dan telapak tangan karena beban yang diangkut pada gerobak sampah mencapai berat lebih dari 250 Kg. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perbaikan desain gerobak sampah yang aman, dan nyaman bagi penggunanya. Program ini merancang ulang gerobak pemulung dengan pendekatan ergonomis pada dimensi tubuh pengguna. hasil rancangan Gerobak pemulung tersebut dapat menurunkan keluhan Nordic Body Map pemulung dari rata-rata sebesar 86,5% menjadi 40,2 %. Dimensi rancangan gerobak pemulung yang terbuat dari besi siku ini dengan tinggi tanpa roda 70 cm, lebar 52 cm dan panjang 100 cm. Sedangkan jarak pegangan, untuk dorongan maupun tarikan, dengan batas tepi gerobak dibuat adjustable agar dapat digunakan secara bolak balik, baik didorong maupun ditarik, sehingga pemulung dapat menggunakannya dengan nyaman dan aman. Sedangkan untuk pintu gerobak dirancang dua bagian yaitu satu di depan dan satu di bagian samping untuk memudahkan pembongkaran sampah.