SOSIALISASI JAMU SAINTIFIK UNTUK PANYAKIT DIABETES MELITUS

 Abstract views: 301

Authors

  • Dewi perwito sari Prodi Farmasi, Fakultas Sains Kesehatan
  • Asti Rahayu Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Kesehatan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Ira Purbosari Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Kesehatan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Indra Dwi Framono Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Kesehatan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Fithri Farchah Frischah Sari Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Kesehatan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36456/penamas.vol7.no02.a8064

Keywords:

Diabetes Melitus, Jamu, Jamu Saintifik

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang memiliki indikasi peningkatan kadar glukosa darah. Selain mengobati diabetes dengan obat-obatan, banyak orang yang menggunakan bahan-bahan alami terutama tanaman untuk mengobati diabetes. Jamu Saintifik merupakan salah satu ramuan jamu yang secara ilmiah telah terbukti khasiatnya.  Jamu ini merupakan hasil riset dari B2P2TOOT (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional). Ramuan Jamu Saintifik Diabetes Melitus terdiri dari daun salam, herba sambiloto, kulit kayu manis, dan temulawak. Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bagian dari program penanganan penyakit tidak menular (PTM) jangka panjang yang bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya penyakit degeneratif DM tipe 2. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang jamu saintifik untuk penyakit diabetes melitus. Metode yang dilakukan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan menunjukkan dan menjelaskan secara ilmiah ramuan herbal penyakit DM tipe 2 kepada masyarakat Kampung Herbal Nginden Surabaya. Kemudian dilakukan simulasi pembuatan jamu saintifik yang disaksikan langsung oleh peserta, kemudian peserta diminta melakukannya sendiri di bawah pengawasan fasilitator. Berdasarkan hasil  kuesioner pre-test dan post-test kepada responden, didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sejumlah 26,19% pada responden kader Kampung Herbal Nginden Surabaya terkait jamu saintifik untuk penyakit diabetes melitus

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-30