STUDI ANALISIS MAKNA PADA WARNA TOPENG MALANGAN SANGGAR ASMOROBANGUN KARYA KARIMUN DI DUSUN KEDUNGMONGGO DESA KARANGPANDAN KECAMATAN PAKISAIJI KABUPATEN MALANG
Abstract views: 344Abstract
Indonesia sangat terkenal sebagai negara dengan gugusan pulau dan memiliki beragam seni dan budaya yang diturunkan secara turun temurun oleh nenek moyang kita. Setiap Daerah di Indonesia Salah satunya Kabupaten Malang "Topeng Malangan" merupakan seni tari yang terdapat di Kabupaten Malang, seni Topeng Malangan merupakan bagian dari keragaman budaya yang ada di Indonesia. Jadi, sebagai generasi penerus yang berhati-hati dan tertarik dengan budaya dan seninya, ada baiknya untuk menjaga dan melestarikannya sebagai identitas daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dengan melakukan teknik deskriptif analitis selain pendekatan saintifik yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan metode analisis makna warna dalam ilmu pengetahuan, seni, kerajinan, dan dekorasi. Metode pengumpulan data lainnya menggunakan observasi. Teknik pendokumentasian dan wawancara seperti pengrajin, dalang topeng Marangan, dan salah satu ulama kota Surabaya. Topen Malangan memiliki ciri khas yang unik seperti topeng lainnya di Indonesia. Meliputi ciri-ciri topeng, bentuk topeng, warna topeng, dan hiasan-hiasan yang terdapat dalam topeng. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Dijelaskan sebagai berikut: (1) Seni rupa yang berkaitan dengan makna warna pada garis dan bentuk serta warna topeng Sanggar Asmorobangun Malangan karya Karimun di Kabupaten Malang. (2) Pewarnaan dalam pengerjaan dan dekorasi topeng Malangan Sanggar Asmorobangun Karya Karimun Kabupaten Malang. Tokoh utama topeng karya Karimun dalam cerita “Rabine Pandji” antara lain Pandji Asmorobangun, Klono Sewandono, Pandji Lembu Amijoyo, Dewi Sekartaji, Dewi Ragil Kuning.