KAJIAN MAKNA SIMBOL PADA WAYANG KULIT GAGRAK SURAKARTA TOKOH PRABU PUNTADEWA

 Abstract views: 478

Authors

  • Nadzir Jauhari ‘Alam Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Tantra Sakre Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Keywords:

Simbol, Wayang, Gagrak Surakarta, Prabu Puntadewa

Abstract

Simbol adalah tanda yang menggantikan keberadaan suatu objek atau ide yang sudah ada. Dalam arti tanda yang mewakili baik secara implisit maupun eksplisit, secara keseluruhan atau sebagian. Di sini simbol memegang peranan penting dalam penelitian yang dilakukan. Sedangkan objek yang dijadikan objek penelitian adalah wayang, yang didalamnya terdapat berbagai simbol dan ekspresi pesan baik dari pembuat wayang maupun dalang yang memainkan wayang. Gagrak yang diambil adalah Gagrak Surakarta sehingga lebih spesifik dalam penelitian. Gagrak ini paling sering digunakan oleh para dalang karena desainnya yang hampir proporsional dengan ciri-ciri yang lebih panjang dan ramping. Di sini pengambilan tokoh juga menjadi dasar utama karena tokoh yang diambil merupakan tokoh yang jarang terlihat, padahal tokoh ini merupakan tokoh sentral. Dia adalah Raja Puntadewa pandawa tertua. Mengapa pemilihan karakter dilakukan? Karena ini merupakan titik fokus dalam gagasan utama yang akan dibahas di dalamnya. Pembedahan simbol, wayang, gagrak, dan tokoh menggunakan metode Fenomenologi Kualitatif yang didalamnya terdapat pisau berupa kesenian, estetika, kajian budaya serta semiotika.

 

Kata kunci: Simbol, Wayang, Gagrak Surakarta, Prabu Puntadewa

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-02-10

How to Cite

Nadzir Jauhari ‘Alam, & Tantra Sakre. (2022). KAJIAN MAKNA SIMBOL PADA WAYANG KULIT GAGRAK SURAKARTA TOKOH PRABU PUNTADEWA. Racana : Jurnal Pendidikan Seni Dan Budaya, 1(2), 24–33. Retrieved from https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/racana/article/view/5185