ANALISIS KEILMUAN SENI RUPA PADA BATIK LINTANG SARI KENONGO DENGAN MOTIF BAYEMAN DI DESA SARIROGO

 Abstract views: 178

Authors

  • Arya Wirdatama Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Tantra Sakre Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Keywords:

Analisa, Kriya, Ragam Hias, Motif, Batik

Abstract

Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang di dalamnya mencakup ruang lingkup keilmuan seni rupa terdiri dari seni kriya, ragam hias, dan asal mula tercipta nya motif bayeman. Agar penelitian lebih relevan penulis juga menggunakan buku-buku atau penelitian yang terdahulu sebagai referensi. Agar wawasan sang penulis lebih berkembang.  Dalam mencari data sang penulis juga melakukan observasi langsung dan melakukan wawancara kepada narasumber serta melakukan dokumentasi berupa foto. Kesimpulan yang di dapat oleh sang penulis bahwa Motif batik di sidoarjo memiliki berbagai macam flora dan fauna, seperti udang- bandeng, burung merak, burung cipret dan kupu-kupu. Selain motif tersebut terdapat motif sekar jagad yang biasanya disebut ceplokan berulang. Setiap ceplokan bermotifkan bunga/tanaman yang banyak di hasilkan pada batik lintang sari kenongo. Seiring perkembangan zaman yang mengharuskan sang Pada mulanya batik lintang sari kenongo lahir di daerah tulangan tepatnya di desa kenongo yang pada saat itu ibu painah telah di beri kepercayaan untuk meneruskan usaha batik dari H.Osman jasir yang wafat pada tahun 1995. selama pembuatan batik painah hanya di bantu masyarakat sekitar yang hanya memiliki delapan orang pekerja. Ibu painah memiliki kendala dalam pemasaran batiknya tersebut, karena keterbatasan nya tersebut ibu painah menjadikan lintang untuk memasarkan produksi batik dan agar lebih di kenal luas di daerah sidoarjo. Kesuksesan lintang dalam memperkenalkan batik dari usaha ibunya tersebut akhirnya lintang mempunyai inovasi agar motif batik lebih berkembang dan mempunyai galeri batik asli dari kenongo pengerajin harus mengikuti perkembangan zaman dalam segi motif melalui inovasi baru yang tanpa harus meninggalkan motif-motif yang sudah ada. Motif batik yang dimiliki kota sidoarjo memiliki nilai sejarah yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat pada waktu lampau. Batik kenongo cenderung mengangkat motif tentang flora yang mengungkapkan tentang keindahan, kedamaian dan kesuburan.

Kata Kunci: Analisa,  Kriya, Ragam Hias, Motif, Batik

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-02-11

How to Cite

Arya Wirdatama, & Tantra Sakre. (2022). ANALISIS KEILMUAN SENI RUPA PADA BATIK LINTANG SARI KENONGO DENGAN MOTIF BAYEMAN DI DESA SARIROGO. Racana : Jurnal Pendidikan Seni Dan Budaya, 2(1), 8–12. Retrieved from https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/racana/article/view/5202