Teori Flow Sebagai Upaya Penguatan Motivasi Belajar dan Kreatifitas Mahasiswa Disabilitas Fisik

 Abstract views: 420

Authors

  • Mariam Ulfa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - STKIP PGRI Bangkalan
  • Ana Yuliati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - STKIP PGRI Bangkalan
  • Bagus Tri Handoko Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - STKIP PGRI Bangkalan
  • Ria Kristia Fatmasari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - STKIP PGRI Bangkalan

DOI:

https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2771

Keywords:

Tunadaksa, Flow, Motivasi, Kreativitas

Abstract

Disabilitas fisik memerlukan perhatian khusus dalam pembelajaran. Disabilitas fisik di bagian tangan secara kognitif dapat dikategorikan baik.  Kendati demikian fungsi sensoris motoriknya mengalami hambatan karena hanya berfungsi sebagian. Observasi terhadap karakteristik dapat menjadi indikator penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa difabel fisik di bagian tangan. Berdasarkan hasil ujicoba Flow diperoleh hasil  hasil uji t yang telah dilakukan, harga t diperoleh 5,666 yang kemudian dikonsultasikan dengan tabel t 0,05 dengan derajat kebebasan 2 yaitu sebesar 4,303. Hasil konsultasi menunjukkan harga t lebih besar daripada tabel yakni 5,666 > 4,303. Sebelum diterapkan Flow mahasiswa disabilitas (subjek) tersebut memperoleh nilai dibawah kritteria ketuntasan minimal karena merasa gugup dan kurang nyaman dengan model pembelajaran serta mersa sangat berbeda dari yang lain. Setelah diterapkan model Flow subjek memiiliki kepercayaan diri yang tinggi dan kenyamanan dalam pembelajaran dengan titik utama fokus pada keterampilan menulis puisi dan prosa. Setelah penerapan Flow subjek semakin yakin pada kemampuan dan cita-citanya sehingga merasa percaya diri untuk melanjutkan menulis. Subjek 1 telah dapat menulis 25 judul puisi dan subjek 2 telah percaya diri untuk melanjutkan menulis cerpen.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ana Yuliati, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - STKIP PGRI Bangkalan

Dosen

References

Chen, H., Wigand, R.T. dan Nilan, M.S. (1999), Optimal experience of Web activities, Computers in Human Behaviour, 15, pp. 585-608.

Csikszentmihalyi, M. (1990), Flow: the psychology of optimal experience, New York: Harrer dan Row.

David J. Smith, (2012). Inklusi: Sekolah Ramah Untuk Semua.Terj. Baihaqi, Bandung: Nuansa.

Hoffman, D.L. dan Novak, T.P. (1996), Marketing in Hypermedia Computer-Mediated Environments Conceptual Foundations, Journal of Marketing, 60, pp. 50-68.

Irvan, M., & Jauhari, M. N. (2018, November). The Accessibility of Inclusive Schools in Surabaya. In 2nd INDOEDUC4ALL-Indonesian Education for All (INDOEDUC 2018). Atlantis Press.

Moneta, G. B., & Csikszentmihalyi, M. (1996). The Effect of Perceived Challenges and Skills on the Quality of Subjective Experience. Journal of Personality, 64(2), 275-310.

Nessyana, Lena, dkk. 2017. Pembelajaran Flow Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus. (2017). Repositori Ubaya. http://repository.ubaya.ac.id/

Santosa, Insap Paulus. (2012). Model Konseptual Pemanfaatan Flow Dalam E-Learning. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 2, pp 21-28.

Downloads

Published

2020-10-31

How to Cite

Mariam Ulfa, Ana Yuliati, Bagus Tri Handoko, & Ria Kristia Fatmasari. (2020). Teori Flow Sebagai Upaya Penguatan Motivasi Belajar dan Kreatifitas Mahasiswa Disabilitas Fisik. Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL), 1(2), 114–120. https://doi.org/10.36456/special.vol1.no2.a2771