Upaya Meningkatkan Kemampuan Forehand dan Backhand Tenis Meja Melalui Alat Peraga “BOBAN” Siswa Tunagrahita Kelas VII dan VIII SMPLB Negeri 2 Yogyakarta

Upaya Meningkatkan Kemampuan Forehand dan Backhand Tenis Meja Melalui Alat Peraga “BOBAN” Siswa Tunagrahita Kelas VII dan VIII SMPLB Negeri 2 Yogyakarta

Authors

  • Wisnu Satria Ghautama SLB Negeri 2 Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5284

Keywords:

Media Boban, Tenis Meja, Tunagrahita

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan forehand dan backhand siswa tunagrahita kelas VII dan VIII SMPLB Negeri 2 Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, media pengumpulan data dengan cara observasi, praktik dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan prasiklus tanpa media menunjukkan rerata dalam 30 detik pukulan forehand sebanyak 4 kali dan backhand 4 kali. Pada siklus 1 menunjukkan rerata forehandsebanyak 5 kali dan backhand 6 kali. Pada siklus 2 menunjukkan rerata forehand sebanyak 7 kali dan backhand 7 kali. Pada siklus 3 menunjukkan rerata forehandsebanyak 9 kali dan backhand 10 kali. Kesimpulannya adalah penggunaan media boban dapat meningkaatkan kemampuan forehand dan backhand tenis meja siswa tunagrahita kelas VII dan VIII SMPLB Negeri 2 Yogyakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad Damiri & Nurlan Kusmaedi. (1992). Olahraga Pilihan Tenis Meja. Bandung: Depdikbud.

Alex Kertamanah. (2003). Teknik dan Taktik Dasar Permainan Tenis Meja. Jakarta: Raja Grafindo.

A.M Bandi Utama, Tomoliyus, dan Sridadi. (2005). Kemampuan Bermain Tenis Meja Tingkat Pemula. Laporan Penelitian. Yogyakarta: FIK UNY.

Bradford N. Stand dan Rolayne Wilson. (1993). Assessing Sport Skilss. Human Kinetics Publishers.

Chairudin Hutasuhud. (1988). Tenis Meja. Padang: IKIP Padang.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Depdiknas. (2005). Permainan Tenis Meja. Jakarta: Depdiknas.

Emi Dasiemi. 1995. Psikiatri. Surakarta: FKIP UNS

Hodges, Larry. (2007). Step to Success Tenis Meja Tingkat Pemula. Penerjemah: Eri D Nasution. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

I.G.A.K. Wardani, Tati Hernawati, Astuti. 2007. Pengantar Pendidikan Luar biasa. Jakarta: Universitas Terbuka

Jauhari, M. N., Mambela, S., & Zakiah, Z. (2020). Dampak pandemi covid-19 terhapad pelaksanaan pembelajaran penjas adaptif di Sekolah Luar Biasa. STAND: Journal Sports Teaching and Development, 1(1), 63-70.

Mohammad Ali & Mohammad Asrosi. (2006). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Moh. Amin. 1995. Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Depdikbud

Mohammad Efendi. 2006. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara

Mulyono Abdurrachman, Sudjadi .S. 1994. Pendidikan Luar Biasa Umum. Jakarta: Depdikbud

Munzayanah. 1998. Tuna Grahita. Surakarta: PLB FKIP UNS.

Simpson, Peter. (2004). Teknik Bermain Pingpong. Bandung CV.Pionir Jaya.

Singgih D. Gunarsa. (2004). Psikologi Olahraga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sutarmin. (2007). Terampil Berolahraga Tenis Meja. Surakarta: Era Intermedia.

Sutjihati Somantri. 1996. Psikologi Anak Luar Biasa. Jakarta:Depdikbud

Downloads

Published

2022-07-08

How to Cite

Wisnu Satria Ghautama. (2022). Upaya Meningkatkan Kemampuan Forehand dan Backhand Tenis Meja Melalui Alat Peraga “BOBAN” Siswa Tunagrahita Kelas VII dan VIII SMPLB Negeri 2 Yogyakarta. Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL), 3(1), 49–58. https://doi.org/10.36456/special.vol3.no1.a5284
Loading...