PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KECUBUNG GUNUNG (Brugmansia suaveolens) DAN DAUN BINTARO (Cerbera maghas) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Anopheles sp.

 Abstract views: 817

Authors

  • A. Kesumawardhani
  • Susie Amilah

DOI:

https://doi.org/10.36456/stigma.vol7.no2.a511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kecubung gunung (Brugmansia suaveolens) dan daun bintaro (Cerberra maghas) terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles sp. Sebanyak 1000 larva Anopheles sp   tahap instar III dibagi menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok mendapatkan perlakuan penambahan ekstrak  daun  sebesar  0,  1,  2,  3,  dan  4  g/l.  Masing-masing perlakuan    menggunakan 25  larva  uji  dengan  4  kali pengulangan. Hasil uji aktivitas larvasida menunjukkan penambahan masing-masing ekstrak daun berpengaruh terhadap kematian larva nyamuk Anopheles sp. Aktivitas larvasida kedua kelompok semakin meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi masing-masing ekstrak etanol daun. Semua perlakuan (1, 2, 3,4 g/L)   kedua kelompok berbeda signifikan dengan kontrol (0 g/L), kecuali perlakuan ekstrak etanol daun kecubung gunung 1 g/L. Penamb ahan ekstrak etanol daun kecubung gunung  dan daun bintaro pada konsentrasi 4 g/l rata-rata mampu membunuh larva berturut-turut sebanyak   21 dan 23 ekor. Penelitian ini menyimpulkan, bahwa ekstrak daun kecubung gunung dan ekstrak daun bintaro    terbukti memiliki aktivitas larvasida terhadap larva  nyamuk Anopheles sp,  sehingga dapat digunakan masyarakat sekitar sebagai altenatif pengganti abate dalam memberantas larva nyamuk Aedes sp.

 

Kata kunci : kecubung gunung, bintaro, Anopheles, dan larvasida.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggriani.    2010.    Uji    Larvasida    Ekstrak    Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga SW) terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah. Surakarta

Basuki, S., Fitriah., Riyanto, Sugeng., Dachlan, Y.P., dan Uemura, Haruki. 2014. Two novel mutations of pfdhps      K540T      and      I588F,      affecting sulphadoxine-pyrimethamine-resistant response in uncomplicated falciparum malaria at  Banjar      district,      South      Kalimantan Province,Indonesia. Malaria Journal. 13:135.

Djojosumarto,   P.   2000.   Teknik   Aplikasi   Pestisida Pertanian. Penerbit Kanisius. Yokyakarta.

Fornswort,  N.  R.,  1966,  Biological  and  PhytomicaL Screening of Plant, Journal Pharm. Sci, 55,3,225-276.

Kardinan,A.2001. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi.PT.Penebar Swadaya. Jakarta

Minarni, Erni., Armansyah, teuku., dan Hanafiah, Muhammad. 2013. Daya Larvasida Ekstrak Etil Asetat Daun Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack) terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Medikal Veterinaria. 7. (1) : 27-29.

Maiyani, F. 2011. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) terhadap Mortalitas  Larva  Aedes  aegypti.  Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah  Kuala. Banda Aceh

Moerid, M.S., Mangindaan, R.E.P., dan Losung, F. 2013. Uji Aktivitas Larvasida Nyamuk Aedes aegypti dari beberapa Ekstrak Ascidian. Jurnal Pesisir Laut. Vol 1. 1 : 15-20.

Mulla, M.S., Thavara, U., Tawatsin, A. & Chompoosri, J. 2004. Procedures   for   evaluation   of   field efficacy of slow release formulations of larvicides against Aedes aegypti in water storage containers. Journal of the American Mosquito Control Association. 20: 64 – 7

Mulyani, Elly dan Ratnasih, Rina. 2007. Bioprospek Cerbera odollam Gaertn yang diambil dari Tiga Lokasi sebagai Bahan Baku Biodiesel. Program Studi Biologi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung

Soparat, S. 2010. Chemical Ecology and Function of Alkaloids. http: //pirun.ku. ac.th/ ~g 4686045/ media/alkaloid.pdf. (20 Februari 2013).

Widodo W, 2005. Tanaman Beracun Dalam KehidupanTernak Malang. Universitas Muhamadiyah, Malang


Published

25-02-2017

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)