This is an outdated version published on 13-08-2022. Read the most recent version.

Pertumbuhan Daun Stek Ginseng Jawa (Talinum paniculatum gaertn.) pada Tiga Sistem Hidroponik Berbeda

 Abstract views: 848

Authors

  • Arif Yachya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Abstract

Ginseng jawa (Talinum paniculatum) dikenal akarnya berkhasiat sebagai penambah stamina. Selain itu, beberapa penelitian telah membuktikan ekstrak daun ginseng jawa juga berkhasiat obat. Sampai saat ini belum ada informasi tentang teknik kultivasi ginseng jawa dengan tujuan utama mendapatkan biomassa daun. Hidroponik adalah salah satu teknik kultivasi tanpa tanah yang terbukti dapat meningkatkan hasil panen (biomassa), kualitas dan kandungan zat aktif tanaman sayur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis sistem hidroponik terbaik untuk pertumbuhan daun stek batang ginseng jawa. Sistem hidroponik yang digunakan yaitu DFT, NFT dan aeroponik. Stek batang dikultivasi pada ketiga sistem selama 60 hari di dalam rumah kaca. Pada akhir kultivasi dilakukan pengukuran luas area daun dan kadar klorofil.  Hasil pengamatan menunjukkan jenis sistem berpengaruh nyata pada luas daun dan kadar klorofil. Luas area daun tertinggi sampai terendah berturut-turut diperoleh dari sistem aeroponik, NFT dan DFT. Sebaliknya, kadar klorofil tertinggi sampai terendah berturut-turut diperoleh dari sistem DFT, NFT dan aeroponik. Hasil ini mengindikasikan suplai oksigen yang cukup pada daerah perakaran menjadi faktor kritis pertumbuhan stek batang ginseng jawa dibandingkan kadar klorofil. Pada akhirnya, penelitian ini merekomendasikan sistem aeroponik untuk menumbuhkan stek batang ginseng Jawa dengan tujuan memperoleh biomassa daun.

 

Kata kunci: Talinum paniculatum, ginseng jawa, klorofil, daun

Downloads

Download data is not yet available.

Published

13-08-2022

Versions

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)