Autor Guidelines

Kehadiran jurnal STIGMA sangat diharapkan untuk meningkatkan publikasi di bidang Biologi dan Biologi Terapan dalam rangka mendiskusikan masalah-masalah Biologi dan Biologi Terapan bagi mahasiswa, dosen dan praktisi.

Jurnal ini dibentuk pada tanggal April  2010 dan edisi perdananya terbit bulan Juli 2010 secara cetak. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas PGRI Adi BuanaSurabaya.

Ruang lingkup

Jurnal Stigma meliputi:

  1. Biologi, mencakup : Botani, Zoologi, Mikrobiologi
  2. Biologi Terapan mencakup: Bioteknologi, Kesehatan Reproduksi, Kultur Jaringan, Mikrobiologi Pangan, Dll

Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (April dan September). Artikel yang sudah diterima dan siap dipublikasikan melalui online (early view) secara bertahap serta versi cetaknya akan diedarkan pada akhir periode penerbitan online.

Format Penulisan dan Pengiriman Artikel

Bahasa resmi Jurnal stigma adalah bahasa Indonesia. Stigma menerima naskah dalam bentuk hasil penelitian, catatan penelitian (research note), dan telaah pustaka (review) yang belum dipubikasi dalam bentuk apapun. Manuskrip penulisan Jurnal stigma adalah sebegai berikut:

  1.  Stigma menyambut naskah asli yang berisi wawasan baru untuk berbagai aspek Biologi dan Biologi Terapan. Dianggap bahwa naskah tidak diterbitkan di tempat lain dan tidak diserahkan ke jurnal lain.
  2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan kerapatan baris 1,5 spasi, font Times New Roman 12, ukuran kertas A4, format dua kolom, dan margin last costum setting (top 3 cm; left 2 cm; bottom 2 cm; right 2,5 cm). Naskah ditulis dengan format Word (docx) 2007 dan versi setelahnya.
  3. Panjang manuskrip ilmiah hendaknya berkisar antara 4000 – 8.000 kata atau kurang lebih 4-15 halaman, termasuk gambar, grafik atau tabel (jika ada) yang menyertainya.
  4. Istilah-istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah dalam teks ditulis dalam huruf miring (italic).
  5. Tinjauan pustaka tidak dicantumkan sebagai bagian dari struktur artikel. Dengan demikian pengutipan pustaka yang dianggap penting dapat dipadukan dalam bab pendahuluan, metode atau dalam pembahasan. Pengutipan pustaka dalam pembahasan lebih diutamakan adalah pembahasan terhadap hasil analisis data yang ditemukan sendiri.
  6. Naskah dikirim melalui submit pada webside Jurnal Stigma http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/stigma setelah melalui proses registrasi (register), dan login pada website di atas. Bagi yang tidak submit melalui webside Jurnal Stigma, tidak dapat diproses oleh sistem OJS Stigma.
  7. Naskah yang masuk akan diseleksi oleh sistem dan akan diteruskan kepada reviewer (mitra bestari) sesuai dengan bidang artikel.
  8. Naskah yang sudah direview oleh reviewer akan dikembalikan kepada penulis jika dibutuhkan perbaikan menurut reviewer. Setelah penulis melakukan perbaikan sesuai dengan masukan dan penilaian reviewer, kembali dikirim oleh penulis. 
  9. Naskah yang sudah direvisi oleh penulis akan direview kembali oleh mitra bestari, jika mitra bestari merekomendasikan untuk layak diterbitkan, maka naskah akan diterbitkan secara online. Jika mitra bestari menyatakan masih diperlukan perbaikan, maka naskah akan dikirimkan kembali ke penulis untuk direvisi lagi.

Struktur Artikel

Struktur artikel Jurnal Stigma dibagi menjadi 10 bagian utama yaitu: (1) judul bahasa indonesia; (2) judul bahasa Ingris (3) baris kepemilikan; (4) afiliasi; (5) abstrak bahasa indonesia; (6) kata kunci bahas indonesia; (7) abstak bahasa ingris; (8) kata kunci bahasa ingris; (9) pendahuluan; (10) metode; (11) hasil dan pembahasan; (12) simpulan; (13) ucapan terima kasih (jika ada) dan (14) daftar pustaka.

Judul
Judul makalah harus mencerminkan kontennya secara jelas. Ringkas dan informatif,  hindari singkatan, rumus  dan kata penghubung. Jumlah kata tidak lebih dari 12 kata. Judul dibuat dalam dua bahasa Indonesia dan Inggris. Judul Bahasa Inggris diletakkan dibawah Judul Bahasa Indonesia.

Nama penulis dan afiliasi

Nama penulis harus ditulis secara jelas dan harus terdiri dari minimal dua suku kata. Bila nama penulis hanya terdiri satu suku kata maka harus ditulis ganda (misalnya Sukarjati, menjadi Sukarjati Sukarjati). Penulis harus mencantumkan afiliasi dimana tempat penulis bekerja. Afiliasi ditempatkan dibawah nama-nama penulis. Jika penulis lebih dari satu orang dan berasal dari kelembagaan berbeda, maka diberi kode dengan anggka arab superscrip dibelakang nama-nama penulis secara berurutan (misalnya Sukajati Sukarjati1).

Harap mencantumkan alamat e-mail penulis yang akan menangani korespondensi pada semua tahap review dan pasca publikasi. Alamat korespondensi diletakkan dibawah afiliasi. Nama penulis korespondensi diberi tanda bintang (*), (missal: *Korespondensi: alamat e-mail penulis).

Abstrak
Sebuah abstrak dituliskan secara ringkas dan faktual. Abstrak harus menyatakan secara singkat tujuan penelitian, metodologi, hasil utama dan kesimpulan utama. Abstrak ditulis dalam satu paragraf dan disajikan dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) ditulis secara terpisah. Abstrak Tidak lebih dari 300 kata. Hindari perujukan dan penggunaan singkatan yang tidak umum.

Kata kunci

Maksimal 5 kata kunci, dan istilah plural harus dihindari. Ditulis sesuai urutan abjad. Antara kata kunci dipisahkan oleh koma (,). Kata kunci ditulis dalam dua bahasa Indonesia dan Inggris di tempatkan setelah atau dibawah abstrak.

Pendahuluan
Menyatakan tujuan dari pekerjaan, dan memberikan latar belakang yang memadai, permasalahan dan tujuan penelitian. Rujukan ditunjukkan dengan menuliskan nama keluarga/ nama belakang penulis dan tahun terbitan, tanpa nomor halaman.

Bahan dan metode

Informasikan secara ringkas mengenai materi dan metode yang digunakan dalam penelitian, meliputi subyek/ bahan yang diteliti, alat yang digunakan, rancangan percobaan atau desain yang digunakan, teknik pengambilan sampel, variabel yang akan diukur, teknik pengambilan data, analisis dan model statistik yang digunakan. Hindari penulisan rumus-rumus statistik secara berlebihan. Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal, sebutkan nama metodenya saja. Jika diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang digunakan sebagai acuan. Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat menyesuaikan.

Hasil dan Pembahasan

Hasil harus jelas dan ringkas. Pembahasan harus mengeksplorasi makna dari pekerjaan penelitian. Format hasil penelitian dan pembahasan tidak dipisahkan, mengingat jumlah halaman yang tersedia bagi penulis terbatas. Hasil penelitian dapat disajikan dengan dukungan tabel, grafik atau gambar sesuai kebutuhan, untuk memperjelas penyajian hasil secara verbal.

Jangan mengulang menulis angka-angka yang telah tercantum dalam tabel di dalam teks pembahasan. Jika akan menekan hasil yang diperoleh sebaiknya sajikan dalam bentuk lain, misalnya persentase atau selisih. Untuk menunjukkan angka yang dimaksud, rujuk saja tabel yang memuat angka tersebut. Materi pembahasan terutama mengupas apakah hasil yang didapat sesuai dengan hipotesis atau tidak, dan kemukakan argumentasinya. Pengutipan rujukan dalam pembahasan jangan terlalu panjang (bila perlu dihindari). Sitasi hasil penelitian atau pendapat orang lain hendaknya disarikan dan dituliskan dalam kalimat sendiri (tidak menggunakan kalimat yang persis sama). Kumpulan penelitian sejenis dapat dirujuk secara berkelompok.

Kesimpulan
Simpulan hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian, dan diungkap bukan dalam kalimat statistik. Ditulis sepanjang satu paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerical

Ucapan terima kasih

Ucapan terimakasih umumnya ditempatkan setelah simpulan. Ucapan terima kasih berisi daftar orang yang memberikan bantuan selama penelitian (misalnya, bantuan pendanaan, pengambilan sampel, memberikan bantuan bahasa, dll).

Daftar Pustaka

Untuk artikel hasil penelitian, daftar pustaka dirujuk minimal 15 artikel dari jurnal ilmiah. Kemutakhiran jurnal ilmiah yang dirujuk harus diperhatikan, sekurang-kurangnya merupakan hasil publikasi yang relevan dalam 10 tahun terakhir.

Daftar pustaka disusun secara alfabet berdasarkan urutan abjad nama penulis. Ketentuan nama penulis: nama yang ditampilkan adalah nama akhir (nama keluarga) penulis diikuti dengan singkatan nama awal (dan tengah jika ada). Jika penulisnya lebih dari satu orang, maka cara penulisannya sama.

Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf kapital hanya pada awal kalimat. Setiap penulisan nama, tahun, judul artikel dan seterusnya diakhiri dengan titik (.) sebelum dilanjutkan kata berikutnya. Khusus penulisan volume (nomor) jurnal diberi tanda titik dua (:) tanpa jarak spasi. Contoh-contoh penulisan dapat dilihat pada penjelasan setiap jenis pustaka yang layak dirujuk.

Ketentuan penulisan rujukan berdasarkan jenis rujukan:

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam jurnal ilmiah, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. nama jurnal. volume(nomor): halaman (Nama jurnal diketik miring).

Contoh:

Cohen, E.B. 2009. Opening and Closing Ritual in Aikido and Karate and the Dismantling of Violence. Journal of Ritual Studies. 23(1): 29-44.

Apabila sumber pustaka berupa buku Teks , ditulis mengikuti urutan : nama penulis. tahun, judul buku. volume (jika ada).edisi (jika ada). nama penerbit, kota penerbit (judul buku dicetak miring).

Contoh :
Arikunto, S. 2002. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta, Jakarta.

Apabila sumber pustaka berupa buku terjemahan ditulis mengikuti urutan : nama penulis asli. tahun buku terjemahan. judul buku terjemahan. volume (jika ada). edisi (jika ada). terjemahan. nama penerbit, kota penerbit (Judul buku dicetak miring).

Contoh:

Steel, R.G.D dan Torrie, J.H. 1991. Prinsip dan prosedur statistika. Suatu pendekatan biometrik. Terjemahan B. Sumantri. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam buku kumpulan artikel ditulis mengikuti urutan: nama penulis artikel. judul artikel. dalam: nama editor jika ada diikuiti Ed (jika tunggal) atau Eds (jika lebih dari satu) dalam tanda kurung. tahun. judul buku. volume (jika ada). edisi (jika ada). nama penerbit, kota penerbit (Judul buku dicetak miring).

Contoh:

Ancok, D. Validitas dan reliabilitas instrument penelitian. dalam: Singarimbun M dan Efendi (Eds). 1999. metode penelitian survey. LP3ES, Jakarta.

 Linz, J dan Stephan, A. Some thought on decentralization, devolution and the many varieties of federal arrangements. In: Jhosua K (Ed). 2001. Crafting Indonesian Democracy. Penerbit Mizan, Bandung.

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam prosiding ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul naskah seminar. judul prosiding. tempat penyelenggaraan seminar. waktu penyelenggaraan (Judul artikel dicetak miring).

Contoh:

Alimi, M.Y. 2011. When Religion fails to Nature Character Prosiding International Conference Ethics in Development. Semarang. 17-19 Juli 2011

Apabila sumber pustaka berupa karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (misal: skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian), ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul laporan penelitian. nama proyek penelitian. instansi penerbit/lembaga, kota penerbit. (Tulisan skripsi/tesis/disertasi/laporan penelitian ditulis dalam kurung).

Contoh:

Habibah, N. 2012. Manaqib sebagai Ritual Solidaritas di Grobogan. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam surat kabar/majalah umum, ditulis
mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. nama surat kabar/majalah. kota, tanggal terbit dan halaman (Judul artikel dicetak miring).

 Contoh:

Syamsuddin, A. 2008. Penemuan hukum ataukah perilaku chaos? Kompas. Jakarta. 4 Januari. Hlm.16

Apabila sumber pustaka berupa artikel online (internet) tanpa tempat terbit dan penerbit, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. Diunduh tanggal di alamat website (Judul artikel dicetak miring).

Contoh:

Levy, M. 2000. Enviromental scarcity and violent conflict: a debate. Diunduh tanggal 4 Juli 2002. http://wwics.si.edu/organiza/affil/WWICS/PROGRAMS/DIS/ECS/report2/debate.htm

Catatan tambahan:

bagian dan subbagian

Tidak ada penomoran pada bagian dan sub-bagian. Artikel ditulis dengan satu kolom. Penulisan artikel dalam bentuk dua kolom tidak disarankan untuk diperbaiki dan akan ditolak.

gambar keterangan

Memastikan bahwa setiap ilustrasi memiliki keterangan. Keterangan dibuat sebagai Gambar dengan nomor berturut-turut menggunakan angka Arab. Sebuah keterangan harus terdiri judul singkat (tidak pada sosok itu sendiri) dan deskripsi ilustrasi. Keterangan gambar tidak ditulis dalam  ilustrasi (gambar) dan keterangan gambar ditempatkan di bawah Gambar dengan format center.

tabel
Nomor tabel berturut-turut dengan angka Arab sesuai dengan penampilan mereka dalam  teks. Hindari garis vertikal pada tabel. Pastikan data yang sama dalam tabel tidak diulang dalam bentuk grafik atau  sebaliknya. Judul tabel ditempatkan di atas tabel dengan jarak 1 spasi dengan format rata kiri.