PRODUK LOKAL SEBAGAI KEKAYAAN NUSANTARA : PENGUATAN DESAKOTA MELALUI POLA ALIRAN SUMBERDAYA WILAYAH

 Abstract views: 429

Authors

  • Siti Nuurlaily Rukmana FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
  • Moch Shofwan

DOI:

https://doi.org/10.36456/waktu.v14i2.129

Keywords:

Desa Kota, Flow analysis, Urbanisasi, Pekalongan

Abstract

Kesenjangan antara desa dan kota merupakan salah satu pemicu terjadinya urbanisasi. Fenomena ini dapat diminimalkan dengan penguatan hubungan antar sektor desa dan kota melalui interkoneksinya antara perekonomian dan sosial sehingga dapat menciptakan pertumbuhan regional yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi pola aliran sumberdaya wilayah Pekalongan. Tercapainya tujuan penelitian ini terdapat beberapa tahapan yaitu: deliniasi wilayah studi, menganalisis karakteristik/isu-isu keterkaitan desa-kota wilayah Pekalongan serta menilai dan menganalisis potensi pola aliran wilayah Pekalongan. Berdasarkan hasil analisis (1) wilayah pekalongan dibagi menjadi 3 zona yaitu perkotaan, pinggiran dan perdesaan (2) untuk karakteristik wilayah pekalongan memiliki tiga sektor unggulan yaitu sektor batik, perikanan dan pertanian. Dari tiga sektor ini memiliki keterkaitan antar wilayah yaitu sektor batik, sedangkan untuk perikanan (zona perkotaaan-pinggiran) dan untuk pertanian hanya (zona pinggiran-perdesaan); (3) serta berdasarkan hasil analisis pola aliran di Pekalongan yaitu zona perkotaan memiliki pola aliran yang kuat antar sub zona dimana zona ini tidak hanya digunakan sebagai tempat produksi batik tetapi juga sebagai tempat pemasaran pusat batik di Wilayah Pekalongan. Hal ini juga dibuktikan dari 50% pengrajin batik berasal dari luar Pekalongan. Sedangkan untuk sektor perikanan dan pertanian memiliki keterkaitan antar zub zona 30% dari masing masing produk.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Goetz Stephan .,James Shortle.,John Bergstrom. 2005.Land Use Problems and Conflict – causes, consequences

and solutions. New York : Routledge

Lynch, Kenny. 2005. Rural Urban Interaction in Developing Countries. New York: Routledge

Mc.Gee. 2008. Managing the rural-urban transformation in East Asia in the 21st century. Canada: Springer

Su-Shiliang., Zhenlan Jiang., Qi Zhang., Yuan Zhang. (2010). Transformation of agriculture landscape under rapid

urbanization: A threat to sustainability in Hang-Ji-Hu region, China. Applied Geography, 31 (2011) 439-449.

RTRW Kota Pekalongan Tahun 2009-2029. Kota Pekalongan: BAPPEKO

RTRW Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2031. Kabupaten Pekalongan: Bappeda

WHO, 2015. Urban Population Growth. Diakses di

http://www.who.int/gho/urban_health/situation_trends/urban_population_growth_text/en/ pada tanggal 28

Mei 2016

Published

2016-07-29

How to Cite

Nuurlaily Rukmana, S., & Shofwan, M. (2016). PRODUK LOKAL SEBAGAI KEKAYAAN NUSANTARA : PENGUATAN DESAKOTA MELALUI POLA ALIRAN SUMBERDAYA WILAYAH. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 14(2), 12–20. https://doi.org/10.36456/waktu.v14i2.129

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>