KELAYAKAN KAMPAS REM SEPEDA MOTOR NON ASBESTOS DARI BAHAN AMPAS TEBU (BAGASSE)

DOI:
https://doi.org/10.36456/waktu.v18i1.2281
Keywords:
aluminium, ampas tebu, kampas rem, kuninganAbstract
Produksi gula tebu menghasilkan limbah ampas tebu yang dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ternak dan pupuk organik. Ampas tebu memiliki kandungan serat, sehingga berpotensi dijadikan bahan alternatif untuk campuran kampas rem kendaraan bermotor non asbestos. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan komposisi terbaik kampas rem kendaraan bermotor non asbestos berbahan ampas tebu tanpa karbonisasi. Penelitian ini berskala laboratoratorium, dengan variasi ampas tebu, serbuk alumunium, serbuk kuningan. Variasi komposisi yang digunakan adalah 1) 50% ampas tebu, 25% serbuk aluminium, 25% serbuk kuningan; 2) 40% ampas tebu, 30% serbuk aluminium, 30% serbuk kuningan; 3) 30% ampas tebu, 35% serbuk aluminium, 35% serbuk kuningan. Perbandingan resin epoxy dan hardener yang digunakan pada setiap variasi komposisi adalah 1:1. Ukuran ampas tebu yang digunakan adalah tanpa ayakan, 50 mesh dan 100 mesh. Parameter uji yang digunakan adalah keausan, kekerasan Vickers, impact dan foto mikroskop. Berdasarkan hasil pengujian keausan, kekerasan Vickers dan impact, kampas rem dari bahan ampas tebu non asbestos yang memenuhi standar adalah komposisi 1 dengan ayakan 50 mesh. Komposisi 1 memiliki nilai keausan, nilai kekerasan dan nilai impact adalah 1,74 mm; 18,90 HVN dan 0,22 joule/mm.
Downloads
References
Aminur, Hasbi, M., Gunawan, Y., (2015), Proses Pembuatan Biokomposit Polimer Serat untuk Aplikasi Kampas Rem. Seminar Nasional Sains dan Teknologi, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Anonim, (1987), SNI 09-0143-1987 tentang Kampas rem kendaraan bermotor - Klasifikasi, keuasan, dimensi dan koefisien gesek, Badan Standarisasi Nasional, Indonesia.
Anonim, (1989), SNI 05-0719-1989 tentang Mikro Vickers Beban 0,0098 sampai dengan 49 N, Cara Uji Keras, Badan Standarisasi Nasional, Indonesia.
Anonim, Annual Book of ASTM Standards, ASTM D6110-04 “Standard Test Method for Determining The Charpy Impact Resistance of Notched Specimens of Plastics”, American Society for Testing and Materials, Philadelphia, .
Mahayatra, I. G., Harnowo, S., Savetlana, S., (2013), Pengaruh Variasi Ukuran Partikel Marmer Statuari terhadap Sifat Mekanik Komposit Partikel Marmer Statuari, Jurnal Fema, Vol. 1, No. 4, pp. 13-17.
Purboputro, P. I., Prabowo, B. A., (2019) Analisa Pengaruh Serat Rami dan Fiberglass dengan Variasi Butiran Kuningan (Cu-Zn) Mesh 40, 50, 60 terhadap Nilai Kekerasan, Keausan, dan Koefisien Gesek Kampas Rem, Media Mesin: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 20, No. 2, pp. 32-40.
Purboputro, (2014), Pengembangan Ketahanan Keausan pada Bahan Kampas Rem Sepeda Motor dari Komposit Bonggol Jagung, Media Mesin, Vol. 15, No. 1, pp. 41-48.
Sugiharto, (2017), Karakterisasi Kampas Rem Tromol Sepeda Motor Berbahan Komposit Serbuk Arang, Kalapa Sawit, Serat Ampas Tebu dan CaCO3 dengan Pengikat Resin Epoxi, Skripsi, Universitas Muria Kudus.
Yudo, H., Jatmiko, S., (2008), Analisa Teknis Kekuatan Mekanis Material Komposit Berpenguat Serat Ampas Tebu (Baggase) Ditinjau dari Kekuatan Tarik dan Impak, Kapal, Vol. 5, No. 2, pp. 95-101.