PENGARUH COVID-19 TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN DAN PENDAPATAN DAERAH SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT
Abstract views: 988DOI:
https://doi.org/10.36456/waktu.v20i01.5119Keywords:
Covid-19, Kunjungan Wisatawan, Kabupaten Manggarai baratAbstract
Kabupaten Manggarai Barat merupakan wilayah yang memiliki potensi wisata berupa wisata alam, wisata budaya dan wisata geologi. Jumlah kunjungan wisata dalam tiga tahun terakhir (2017-2019) rata-rata mengalami peningkatan 7% pertahun. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi eksisting wisata, pengaruh covid-19 terhadap kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah sektor pariwisata, serta menentukan arahan kebijakan pengaruh covid-19 terhadap kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah sektor pariwisata. Metode Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik analisis foto mapping, analisis uji paired t- test dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, dokumentasi dan survei instansi terkait. Hasil dari penelitian menunjukan Kabupaten Manggarai Barat memiliki potensi objek wisata wisata alam, budaya dan geologi yang tersebar di 9 Kecamatan. Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Manggarai Barat rata- rata pada tahun 2017-2020 sebesar (-) 17% dimana penurunan terbesar (-) 86% pada tahun 2019-2020. Pendapatan daerah sektor pariwisata tahun 2017-2020 rata-rata sebesar 35 %, tahun 2019 meningkat 150% karena meningkatnya kunjungan dan aktifitas sektor pariwisata namun pada tahun 2020 menurun 76% karena terjadinya covid-19. Hasil analisis uji t covid-19 berpengaruh signifikan kurang dari 0,05 terhadap kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah sektor pariwisata. Arahan kebijakan prioritas yang digunakan adalah prioritas 1 berupa pembukaan kembali kunjungan wisatawan mancegara dengan mengikuti pertokol kesehatan dengan presentase 164%, prioritas 2 berupa perbaikan sistem pengelolaan dan pengawasan pajak hotel dengan presentase 126%, dan prioritas 3 berupa peningkatan fasilitas penunjang wisata alam dengan presentase 110%.
Downloads
References
Bastiyani, A. H., & Safitri, I. (2013). Arahan Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan Propinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 13(2).
Darmawan, R. N. (2020). Analisis Dampak Perkembangan Pariwisata Pulau Santen Banyuwangi Pasca Pandemi Covid-19. Journal of Social and Humanities, 6 (2), 361-369.
Fahrika, I. A. & Roy, J. (2020). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Perkembangan Makro Ekonomi di Indonesia dan Respon Kebijakan Yang Ditempuh. 16(2), 2528-1097., 206–213.
Haryono Dwi., Bakran & Kurniawan, A. (2014). Pengelolaan Pemungutan Pajak Hotel Dan Restoran Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Ketapang. Jurna Ilmu Sosial Dan Politik, 1–17.
Masbiran, K. U. V. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pariwisata Sumatera Barat. Jurnal Pembangunan Nagari, 5(2), 148–164.
Munanda, R., & Amar, S. (2019). Pengaruh Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Rata-Rata Pengeluaran dan Tingkat Hunian Hotel Terhadap Pendapatan Indonesia Pada Sektor Pariwisata. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, 1(1), 37-48.
Purnomo, H., & Siswanto, S. E. (2017). Aplikasi Praktis Dengan SPSS. Yogyakarta.CV. Grafika Indah.
Purwahita, A. R. M., Wardhana, P. B. W., Ardiasa, I. K., & Winia, I. M. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata Bali Ditinjau dari Sektor Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan (Sebuah Tinjauan Pustaka). Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata, 1(2), 68-80.
Prayudi, M. A. (2020). Pengaruh Covid-19 Terhadap Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Perhotelan, 3(2), 2597-5323., 14-20.
Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, dan Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Siswoyo, S., Hutagalung, S., Ciptosari F., & Rudiyanto. R. (2020). Survei Kepuasan (Visitors Exit Survey) 2020 di
Kabupaten Manggarai Barat. Jurnal Pariwisata Manggarai Barat, 1-137.
Sustika, I.G.Y. & Yasa, I. Y. M. (2012). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951– 952., 18–49.
Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, dan Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Yazid, M. (2014). Tinjauan Pustaka Jenis-Jenis Wisatawan. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2(1), 1–7.
Utami, B. A., & Kafabih, A. (2021). Sektor Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 4(1), 383-389