AKTIVITAS ANTI BAKTERI BIJI DAN KULIT BUAH ALPUKAT (Persea Americana Mill.) TERHADAP Aerobacter aerogenes DAN Proteus mirabilis

DOI:
https://doi.org/10.36456/waktu.v13i2.55
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur dan konsentrasi ekstrak air biji dan kulit buah alpukat terhadap pertumbuhan Aerobacter aerogenes dan Proteus mirabilis. Biji dan kulit buah alpukat yang digunakan berumur 4, 5 dan 6 bulan dengan variasi konsentrasi ekstrak 20, 40, 60, dan 80% (v/v). Hasil uji menunjukkan ekstrak air biji buah alpukat konsentrasi 80% pada semua umur biji mampu menghambat total pertumbuhan A.aerogenes. Pada konsentrasi 60% umur biji 5 dan 6 bulan mampu menurunkan pertumbuhan A.aerogenes dari 10 menjadi 10 6 CFU/mL. Hasil uji pada P. mirabilis menunjukkan konsentrasi ekstrak 80 % pada semua umur biji tidak mampu menghambat total pertumbuhan P. mirabilis. Ekstrak biji umur 4 bulan pada semua konsentrasi efektif menghambat P. mirabilis dibandingkan ekstrak biji umur 5 dan 6 bulan. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak air kulit buah menunjukkan A.aerogenes dan P. mirabilis relatif resisten. Pada perlakuan semua umur kulit dengan berbagai konsentrasi rata-rata mampu menurunkan populasi kedua jenis bakteri uji dari 10 8 CFU/mL menjadi 10 CFU/mL. Berdasarkan hasil uji, penggunaan kombinasi ekstrak air biji buah alpukat umur 4 dan 6 bulan dengan konsensentrasi 80% (v/v) direkomendasikan sebagai bahan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan A. aerogenes dan P. mirabilis. Kata kunci: Aerobacter aerogenes, Biji dan Kulit Alpukat, Proteus mirabilis.Downloads
References
Alcerito T., Barbo F.E., Negri G., Santos D.Y.A.C., Meda C.I, Young M.C.M., Chávez D and
Blatt C.T.T. 2002. Foliar Epicuticular Wax of Arrabidaea brachypoda: flavonoids and
antifungal activity. Biochemical Systematics and Ecollogy. 30: 677-683.
Adikaram N.H.B., Egodawela N.A and Karunaratne A. 1993. Antifungal Compounds In The
Avocado Fruit Peel And Their Relation To Anthracnose Development. ISHS Acta
Horticulturae. 343.5.
Bakkali A. T., Jaziri M., Foriers A., Vander Heyden Y., Vanhaelen M and Homes J. 1997.
Lawsone accumulation in normal and transformed cultures of Henna, Lawsonia
inermis. Plant Cell Tiss. Organ Cult. 51:83–87.
Hadioetomo, S.S dan Razdan M.K., 1996., Plant Tissue Culture: Theory and Practice, a
Revised Edition., Elsevier
Cavalieri, Stephen J et al. 2005. Manual of Antimicrobial Suscepbility Testing. American
Society for Biology, America.
Hadioetomo, Ratna Siri. 1990. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek. PT. Gramedia, Jakarta.
Kim Y.J., Wyslouzil B.E and Weathers P.J. 2001. Invited review: secondary metabolism of hairy
root cultures in bioreactors. In Vitro Cell. Dev.Biol.-Plant. 38:1-10.
Leite, J.J.G., Brito, E.H.S., Cordeiro, R.A., Brilhante, R.S.N., Sidrim, J.J.C., Bertini, L.M., Morais,
S.M.D., Rocha, M.F.G. 2009. Chemical Composition, Toxicity and Larvacidal and
Antifungal Activities of Persea americana (Avocado) Seed Extract. Revista da
Sociedadae Brasileira de Medicina Tropical. Vol. 2. No. 42. P. 110-113
Manuhara, Y.S.W. 2014. Kapita Selekta Kultur Jaringan Tanaman. Airlangga University
Press, Surabaya.
Orwa C., Mutua A ., Kindt R ., Jamnadass R and Simons A. 2009. Agroforestree Database: a
tree reference and selection guide Version 4.0 (http:
//www.worldagroforestry.org/af/treedb/)
Susanti H., Arifin S dan Melati M. 2008. Produksi biomassa dan bahan bioaktif kolesom (Talinum
triangulare (Jacq.Wild) dari berbagai asal bibit dan dosis pupuk kandang ayam. Buletin
Agronomi. 36: 48-55.
Wallaart T.E., Pras N and Quax W.J. 1999. Isolation and identification of dihydroartemisinic acid
hydroperoxide from Artemisia annua: a novel biosynthetic precursor of artemisinin. J.
Nat. Prod. 62:1160–1162.
Ovesná Z., Vachálková A and Horváthová K. 2004. Taraxasterol and beta-sitosterol: New
naturally compounds with chemoprotective effects. Neoplasma. 51: 407-414.
Morais S.M., Facundo V.A., Bertini L.M., Cavalcanti E.S.B., Anjos Júnior J.F., Ferreira S.A.,
Brito E.S and Souza Neto MA. 2007. Chemical Composition and Larvicidal Activity of
Essential Oils from Piper Species. Biochemical Systematics and Ecollogy. 35: 670-675.