PENURUNAN KADAR COD DAN LOGAM MERKURI (HG) LIMBAH CAIR LABORATORIUM DENGAN ELEKTROKOAGULASI

 Abstract views: 775

Authors

  • Savana Yolanda Jannatin Majid Teknik Lingkungan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
  • Sugito Sugito Teknik Lingkungan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

DOI:

https://doi.org/10.36456/waktu.v20i02.5893

Keywords:

COD, Elektrokoagulasi, Hg, Limbah Laboratorium

Abstract

Limbah cair laboratorium mengandung logam berat, BOD, COD dan TSS termasuk pada limbah laboratorium kimia lingkungan yang digunakan oleh Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Salah satu metode alternative yang dapat digunakan adalah Elektrokoagulasi. Proses Elektrokoagulasi dilakukan dengan mengalirkan listrik dalam reaktor menggunakan elektroda hingga terjadi proses reduksi dan oksidasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu kontak dan besarnya tegangan dalam menurunkan COD dan Hg sebelum dan sesudah diolah dengan proses Elektrokoagulasi. Proses elektrokoagulasi dilakukan menggunakan system batch dan variabel penelitian ini menggunakan variasi tegangan yaitu 25 volt dan 30 volt dan variasi waktu kontak yaitu 180 menit dan 240 menit dengan jarak antar plat Alumunium 1 cm  terdiri dari 10 plat. Hasil penelitian ini menunjukkan Elektrokoagulasi mampu menurunkan parameter COD dan Hg pada limbah cair laboratorium dengan hasil maksimal diperoleh pada variabel tegangan 30 volt dengan waktu kontak 240 menit. Variasi tegangan dan waktu kontak pada proses Elektrokoagulasi mempengaruhi terhadap penurunan parameter COD sebesar 90,11% dan Hg sebesar 99,77%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qodah, Z., & Al-Shannag, M. (2017). Heavy metal ions removal from wastewater using electrocoagulation processes: A comprehensive review. Separation Science and Technology (Philadelphia), 52(17), 2649–2676. https://doi.org/10.1080/01496395.2017.1373677

Audina, M. (2017). PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LABORATORIUM TEKNIK LINGKUNGAN DENGAN KOAGULASI DAN ADSORPSI UNTUK MENURUNKAN COD, Fe, DAN Pb. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.26418/jtllb.v5i1.18012

Ciptaningayu, T. N. (2017). Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) Laboratorium Di Kampus ITS. In Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Repository. https://repository.its.ac.id/id/eprint/44452

Fadhila, R. Y., Ihsan, & Sahara. (2018a). Pengolahan Limbah Laboratorium Kimia Dengan kombinasi Metode Elektroagulasi, Filtrasi dan Pengikat Logam Dengan Asam Jawa. JFT : Jurnal Fisika Dan Terapannya, 5(1), 72–81.

Fadhila, R. Y., Ihsan, & Sahara. (2018b). Pengolahan Limbah Laboratorium Kimia Dengan Kombinasi Metode Elektrokoagulasi, Filtrasi dan Pengikatan LOgam Dengan Asam Jawa. Jurnal Fisika Dan Terapannya, 5(1), 72–81.

Hidayanti, A., Afifa, U. I., Ismuyanto, B., & Juliananda. (2021). Pengaruh Tegangan Elektrokoagulasi dan Konsentrasi Awal Pewarna terhadap Persentase Penyisihan Remazol Red RB. Jurnal Rekayasa Bahan …, 5(2), 1–9. https://rbaet.ub.ac.id/index.php/rbaet/article/view/83%0Ahttps://rbaet.ub.ac.id/index.php/rbaet/article/download/83/37

Masrullita, M., Hakim, L., Nurlaila, R., & Azila, N. (2021). Pengaruh Waktu Dan Kuat Arus Pada Pengolahan Air Payau Menjadi Air Bersih Dengan Proses Elektrokoagulasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 10(1), 111. https://doi.org/10.29103/jtku.v10i1.4184

Muliyana, R. (2019). Upaya penurunan kadar logam berat air menggunakan metode Elektrokoagulasi untuk menghasilkan air bersih. In Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Medan.

Ni’am, A. C., Caroline, J., & Afandi, M. . H. (2018). Variasi Jumlah Elektroda Dan Besar Tegangan Dalam Menurunkan Kandungan Cod Dan Tss Limbah Cair Tekstil Dengan Metode Elektrokoagulasi. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 3(1), 21–26. https://doi.org/10.29080/alard.v3i1.257

Nurhayati, I., Vigiani, S., & Majid, D. (2020). Penurunan Kadar Besi (Fe), Kromium (Cr), COD dan BOD Limbah Cair Laboratorium dengan Pengenceran, Kougulasi dan Adsorbsi. Ecotrophic, 14(1)(June), 74–87.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5. (2014). Baku Mutu Karakteristik Limbah Berbahaya Dan Beracun (B3).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 101. (2014). Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.22. (2021). Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Pratiwi, N. T. M., Hariyadi, S., Ayu, I. P., Apriadi, T., Iswantari, A., & Wulandari, D. Y. (2019). Pengelolaan Kandungan Bahan Organik pada Limbah Cair Laboratorium Proling MSP-IPB dengan Berbagai Kombinasi Agen Bioremediasi. Jurnal Biologi Indonesia, 15(1), 89–95. https://doi.org/10.47349/jbi/15012019/89

Prayitno, Rulianah, S., & Takwanto, A. (2016). Pengolahan Air Limbah Laboratorium Mengguunakan Proses Elektrokoagulasi. Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif, 2(Mic), 1–30.

Setyawati, H., Galuh, D., & Yunita, E. (2021). Pengaruh Jarak dan Tegangan Elektroda Pada Cr, COD dan Pengurangan TSS Pada Air Limbah Tanning Industri Menggunakan Electrokoagulator Batch. Jurnal Teknologi Berkelanjutan Dan Sains Terapan, 2403(1), 24–30.

Sugito, Kholif, M. Al, Tyas, Y. A. N., & Sutrisno, J. (2022). Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Amonia untuk Mengolah Limbah Cair Industri Pembekuan Udang (Cold Storage). Jurnal Alam Dan Lingkungan, 13(1), 57–65.

Sukmawardani, Y., & Amalia, V. (2019). Pengolahan Limbah Cair Laboratorium Kimia Menggunakan Metode Elektrokoagulasi. Jurnal Kartika Kimia, 2(2), 100–106.

Downloads

Published

2022-08-03

How to Cite

Majid, S. Y. J. ., & Sugito, S. (2022). PENURUNAN KADAR COD DAN LOGAM MERKURI (HG) LIMBAH CAIR LABORATORIUM DENGAN ELEKTROKOAGULASI. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 20(02), 88–93. https://doi.org/10.36456/waktu.v20i02.5893

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>