PENJERNIHAN AIR SUNGAI DENGAN PERLAKUAN KOAGULASI, FILTRASI, ABSORBSI, DAN PERTUKARAN ION
Abstract views: 13625DOI:
https://doi.org/10.36456/waktu.v13i2.60Abstract
Masyarakat di kawasan tepi sungai bagian pesisir sering mengalami krisis air bersih yang disebabkan oleh tingginya salinitas air tanah. Sebagai alternatif untuk mendapatkan air bersih, pada umumnya masyarakat menggunakan bahan baku air sungai yang keruh disaring dengan menggunakan kerikil dan pasir, namun hasilnya belum jernih. Cara mengatasinya adalah menggunakan teknologi tepat guna berupa pengolahan air dengan treatment koagulasi, filtrasi, absorbsi, dan pertukaran ion. Tujuan penerapan IPTEKS dalam program ini adalah ; mengatasi masalah kesulitan penjernihan air sungai agar menghasilkan air hasil olahan menjadi jernih. Metode yang digunakan adalah ; sosialisasi, pelatihan serta managemen produk tentang pengolahan air sungai menggunakan â€Water Treatment†untuk menghasilkan air bersih yang layak dikonsumsi. Teknologi yang diterapkan adalah sebagai berikut ; Bahan baku air sungai sebelum masuk bak pengolah dilakukan pretreatment dengan koagulan Poly Aluminium Chloride (PAC). Pada bak pengolah (I) dilakukan filtrasi, bak pengolah (II) treatment zeolit dan MGS, bak pengolah (III) berisi pasir silika dan resin sintetis. Air sungai yang keruh jika dilakukan pengolahan (treatment) menggunakan koagulan Poly Aluminium Chloride (PAC) dilanjutkan dengan filtrasi oleh filter spoon, kemudian absorben zeolit dan MGS, filter pasir silika dan diakhiri menggunakan resin sintetis kation dan resin sintetis anion dapat menghasilkan air yang jernih. Kata kunci ; Absorbsi, Filtrasi, Koagulasi, Pertukaran IonDownloads
References
Kanzaki, Y., Suzuki, N. (2001). "On the Selectivity of Ion Exchange Reaction." Journal of Ion
Exchange 12(2-3): 57-66.
Lee, C. C., Lin, S.D. (2005). Handbook Of Environmental Engineering. Tokyo, McGraw-Hill
Publishing.
Montgomery, J. M. (2005). Water Treatment Principles and Design. USA, Johan Weley Inc.
Nugroho, W., Purwoto, S. (2013). "Removal Klorida, TDS Dan Besi Pada Air Payau Melalui
Penukar Ion Dan Filtrasi Campuran Zeolit Aktif Dengan Karbon Aktif." WAKTU, ISSN :
-1867, ed. Januari 2013 11(2): 47-59.
Nurhayati, I., Purwoto, S. (2014). "The Combination of Coagulant Aid, Ion Exchanger, and
Reverse Osmosis (RO ) on Brackish Water Treatment." Journal of Natural Sciences
Research, ISSN 2224-3186 (Paper); ISSN 2225-0921 (Online) 4(24): 26-30.
Purwoto, S. (2009). "Desalinasi Air Payau Secara Ion Exchange dengan Treatment Resin
Sintetis." WAKTU ; ISSN : 1412-1867 Edisi Januari 2009 7(1): 52-59.
Purwoto, S. (2010). "Remove Capacity Treatment Zeolit Untuk Parameter Air Bersih."
WAHANA ; ISSN : 0853-4403, ed.
Agustus 2010 55(2): 63-70.
Purwoto, S. (2011). "Reaktor Pengolah Air Bersih Iptek Bagi Masyarakat Untuk Daerah Rawan
Banjir." WAKTU ; ISSN : 1412-1867; ed. Januari 2011 9(1): 1-7.
Purwoto, S. (2013). "Water Treatment Berbasis Zeolit Dan Ion Exchange Untuk Demineralisasi
Air Payau." SEMINAR NASIONAL - Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan Menuju Keberlanjutan Lingkungan Hidup
(Makalah Sub Tema-2: TEKNIK): 157-167.
Purwoto, S., Sopandi, T., Kusuma, P.S.W., Nurcahyanie,W.D. (2014). "Removal Parameters of
Clean Water using Treatment; Sediment Poly Propylene, Carbon Block, Manganese Zeolite,
Ion Exchange, and Reverse Osmosis (RO)." Journal of Environment and Earth Science,
ISSN 2224-3216 (Paper) ISSN 2225-0948 (Online) 4(23): 72-77.
Rachmah, N., Purwoto, S. (2014). "Efektifitas Penurunan Mn dan Total Coliform Pada Air Sumur
Gali Berbasis Zeolit." WAKTU, ISSN : 1412-1867 , ed. Januari 2014 12(1): 1-7.
Taffarel , S. R., Rubio, J., (2010). "Removal of Mn2+ from Aqueous Solution by Manganese Oxide
Coated Zeolite." Minerals Engineering 23(14): 1131-1138.
Tan, V. (2007). "Upaya Pemanfaatan Air Payau Untuk Air Minum Suatu Study Kualitas Air Pada
Perumahan Oma Indah Menganti - Gresik." ITS Library , Civil Engineering RTS, Copyright @2003