UPAYA PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN BULUNGAN

 Abstract views: 389

Authors

  • Muhammad Syabranie Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Raja Jusmartinah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36456/waktu.v11i1.880

Keywords:

Potensi Obyek wisata, Pengembangan, Pariwisata, Kabupaten Bulungan

Abstract

Salah satu sektor pembangunan yang hampir tidak terpengaruh oleh sistem kuota atau resesi ekonomi adalah sektor jasa yang didalamnya termasuk jasa pariwisata. Di masa yang akan datang diperkirakan pariwisata akan cederung meningkat. Kabupaten Bulungan, merupakan salah
satu kabupaten yang berada di Propinsi Kalimantan Timur memiliki banyak potensi wilayah yang bisa dikembangkan menjadi obyek – obyek parisiwata yang selama ini terbengkalai tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsep pengembangan potensi pariwisata di
kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur berdasarkan faktor pendukung dan penghambat.
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif yang menggambarkan secara tepat
mengenai gejala – gejala obyek yang diteliti mengenai pengembangan potensi pariwisata di
Kabupaten Bulungan. Sampel penelitian ini mengambil 11 obyek yang berpotensi dapat
dikembangkan menjadi kawasan wisata yang kesemuanya tersebar di kabupaten Bulungan.
Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara untuk mendapatkan data
primer serta penumpulan literatur pendukung obyek untuk mendapatkan data sekunder. Analisis
yang digunakan adalah analisis SWOT untuk mendapatkan konsep pengembangan berdasarkan
pendukung dan penghambat pengembangan kawasan.
Hasil dari penelitian ini adalah yang menjadi pendukung berupa keunikan dari obyek – obyek
wisata sehingga dapat membentuk jalur – jalur wisata sesuai dengan pengklasifikasian potensi
dari obyek wisata yang tersebar di kabupaten Bulungan. Jalur – jalur wisata berupa paket wisata
yang terdiri dari paket wisata alam ( Pantai Tanah kuning, Air terjun Km 18, Air Hutan Gunung
Seriang Km 2, Pantai Bahari Karang Tigau, dan Pantai Nibung), paket wisata religi (Makam
keluarga Datu Adil, Makam Keramat Ahmad Maghribi, dan Masjid Tua), serta paket wisata budaya
(Gunung Putih, dan Keraton Kesultanan Bulungan ). Penghambat dari pengembangan adalah
kurang dukungan investor dan juga SDM yang mempunyai kemampuan bersaing

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hill, Hal, 1996, Transformasi Ekonomi Indonesia Sejak 1966, PT. Tiara Wacana, Surabaya.

Yoeti, Oka A, 1982, Pengantar Ilmu Pariwisata, Gramedia, Malang.

Yoeti, Oka A, 1996, Anatomi Pariwisata, Toga Mas, Malang.

____, 1999, Undang-Undang Otonomi Daerah Tahun 1999, Gramedia, Surabaya.

Kusudianto, Hadinoto, 1996, Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata, UNIBRAW – PRESS, Malang.

Miles, Matthew B, dan A. Michael Huberman, 1992, Analisa Data Kualitatif, UNIBRAW – PRESS, Malang.

Mohyi M, Achmad, 1993, Metodologi Penelitian, UMM-Press, Malang.

Setia Tunggal, Hadi, 1999, PeraturanPerundang-undangan Kepariwisataan di Indonesia,Gramedia, Surabaya.

Sulatiyono, Agus, 2002, Manajemen Oenyelenggaraan Hotel, CV. Alfabeta, Surabaya.

illane, James J, 1987, Ekonomi Pariwisatdi Indonesia ; Sejarah dan Prospeknya, Gramedia,Malang.

Tjokroamidjojo, Bintoro, 2001, Good Governance (Paradigma Baru Manajemen Pembangunan), Gramedia, Surabaya.

Kabupaten Bulungan Dalam Angka Tahun2012, Kantor Kebudayaan dan Pariwisata, Tanjung Selor.

Indikator Sosial Ekonomi KabupateN Bulungan Tahun 2011, Kantor Kebudayaan dan Pariwisata, Tanjung Selor.

Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bulungan Tahun 2011, Kantor Kebudayaan dan Pariwisata, Tanjung Selor.

LAKIP Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bulungan Tahun 2011, Kantor Kebudayaan dan Pariwisata, Tanjung Selor.

Tourism Guide Book of Bulungan Regency, Kantor Kebudayaan dan Pariwisata, Tanjung Selor

Published

2013-01-15

How to Cite

Syabranie, M., & Jusmartinah, R. (2013). UPAYA PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN BULUNGAN. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 11(1), 71–80. https://doi.org/10.36456/waktu.v11i1.880