PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR PABRIK TAHU DENGAN TINJA SAPI

DOI:
https://doi.org/10.36456/waktu.v11i2.886
Keywords:
Biogas, Limbah Cair industri Tahu, Perbandingan Campuran, Tekanan GasAbstract
Degradasi bahan organik di bawah kondisi anaerobik menghasilkan campuran gas
metana dan karbondioksida. Meningkatnya limbah kotoran sapi dan limbah cair industri tahu
dapat dipadukan untuk membuat biogas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah berapakah
tekanan produk biogas pada perbandingan campuran bahanyang berbeda-beda, dan berapa
lama produksi gas yang dihasilkan untuk tiap variasi percobaan . Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengkaji variasi komposisi, mengukur waktu proses fermentasi dan mengukur tingkat
kenaikan tekanan gas yang dihasilkan . Penelitian ini dilakukan 3 variasi dengan pengulangan
sebanyak 3 kali yaitu variasi 1 dengan perbandingan 10% tinja sapi dan 90% limbah cair
i ndust r i tahu, variasi 2 dengan perbandingan 25% tinja sapi dan 75% limbah cair i ndust r i b
tahu, variasi 3 dengan perbandingan 50% tinja sapi dan 50% limbah cair industri tahu.
Percobaaan di lakukan dengan menggunakan reaktor bi ogas yang t erbuat dari drum.
Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan gas yang dihasilkan yaitu berupa kolom air yang
diukur dalam satuan milimeter. Pengukuran waktu fermentasi menggunakan alat ukur
jam/stopwatch dengan satuan waktu (jam). Untuk mengetahui perbedaan kekentalan dari
komposisi variasi yang telah dibentuk maka dilakukan pengujian kadar air dengan metode
gravimetri. Dari hasil penelitian, tekanan gas yang paling tinggi terjadi pada komposisi 50% tinja
sapi dengan 50% limbah cair industri tahu yaitu antara 29-32 mm kolom air membutuhkan waktu
sekitar 96-99 jam untuk menghasilkan gas paling besar. Rata-rata nilai kadar air yang dihasilkan
untuk kategori cair sebesar 83 %, kategori sedang sebesar 72% dan kategori kental sebesar
53%.
Downloads
References
Anonymous.http://jurnal-peternakan.blogspot.com/2010/09/membuat-kompos-dengan-kotoransapi.html#.UTbDANbwl1w (Diunduh tanggal 1 Maret 2013).
Anonymous. http://onlinebuku.com/2009/01/15/limbah-tahu-cair-menjadi-biogas (Diunduh tanggal27 Juli 2013).
Anonymous.http://www.indosiar.com/fokus/limbah-tahu-gantikan-gas-elpiji-96056.html(Diunduh tanggal 27 Juli 2013).
Anonymous. www.kelair.bppt.go.id (Diunduh tanggal 27 Juli 2013).
D., Andrew, Lenore, S., dkk. 2005. Standards Methods for The Examination of Water and
Wastewater 21st Edition
Dewi, Rizkiyah dan Sakinah. 2008. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu untuk Sumber Biogas dengan Menggunakan Filter Anaerobik. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-207292410201007-Chapter.pdf (Diunduh tanggal 28 Pebruari 2013)
EMDI dan BAPEDAL. 1994. Limbah Cair Berbagai Industri Di Indonesia: Sumber, pengendalian dan baku Mutu. Project of the Ministry for the Environment, Republic of Indonesia and Dalhousie University, Canada.
Rohsari, Amalia Indah Utami. 2010. Peranan Tetes Tebu Dalam Produksi Biogas Sebagai Zat Aditif Dalam Pembutan Biogas dari Kotoran Sapi. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15978-1108201007Presenta-tion.pdf (Diunduh tanggal 28 Februari 2013).
Setyadi, Nanda dan Sri Rahayu. Pembuatan Biogas Dari Limbah Olahan Kedelai
Menggunakan Digester Skala Home Industri. http://digilib.its.ac.id/public/ITSNonDegree-17094-2308030010-Presenta-tion.pdf (Diunduh tanggal 28 Pebruari
.
Singh, R.K and Misra, 2005, Biofels from Biomass, Department of Chemical Engineering National Institue of Technology, Rourkela