Pengolahan Sampah Medis Jarum RS. DR. Sutomo Surabaya Dengan Incenerator Modifikasi

 Abstract views: 1058

Authors

  • Indah Nurhayati
  • Siti Agustina Triastuti

DOI:

https://doi.org/10.36456/waktu.v9i1.900

Keywords:

Insenerator, Sampah Medis, Jarum Suntik.

Abstract

Salah satu kendala dari pengolahan sampah medis dengan insenetaror adalah sampah logam
seperti jarum suntik dan gelas seperti botol kaca tidak terbakar sempurna. Jarum suntik dan botol kaca memerlukan suhu pembakaran yang tinggi dan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan
pembakaran sampah medis yang lain. Penggunaan insenerator yang kurang optimum mempunyai beberapa kerugian, diantaranya: kerusakan
alat, boros bahan bakar, tingginya residu pembakaran, timbul asap pembakaran, timbul
bau tidak sedap, dan timbul partikulat yang
menyebabkan pencemaran bagi lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu dan waktu pembakaran terhadap efisiensi pembakaran, dan untuk mengetahui kondisi optimum pembakaran sampah medis jarum suntik dan plastik dengan insenerator modifikasi. Variabel dalam penelitian ini adalah suhu pembakaran yaitu 600°C,  800°C dan  1000°C, dan waktu pembakaran yaitu : 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Parameter penelitian in adalah efisiensi pembakaran, kualitas asap dan abu pembakaran. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan grafik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi suhu pembakaran dan semakin lama waktu pembakaran menghasilkan efisiensi yang semakin tinggi, kualitas abu dan asap pembakaran juga semakin baik. Kondisi opt imum untuk pembakaran sampah medis jarum suntik dan plastik dengan insenerator modifikasi tercapai pada suhu 1000°C dan lama
pembakaran 15 menit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiputra, Nyoman. 2003. Limbah Rumah Sakit Dan Masalahnya. Short Course on Environmental Pol-

lution Control and Management Kerjasama PSLH UNUD dengan PT Amythas Experts & Associates,

Denpasar, 25 Agustus – 19 September.

BAPEDAL. 1999. Peraturan tentang Pengendalian Dampak Lingkungan.

Dirjen PPM & PLP.1992 . Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indoneia. Depkes.RI, Jakarta.

Dirjen PPM & PLP , 1992. Pedoman Teknis Pengelolaan Limbah Klinis Dan Desinfektan & Sterilisasi di Rumah Sakit. Depkes.RI,Jakarta.

Green, Alex E.S, 1992. Medical Waste Inceneration And Pollution Prevention.Van Nostrand Reinhald,

New York, USA.

Handayani, Wuri Diah .2008. Efisiensi Pembakaran Sampah Medis Dengan Insenerator Rumah Sakit

Umum Kabupaten Sidoarjo, Buletin human Media, Vol 03, No. 04.hal 21 – 27.

Purwoto, setyo. 2008. Kndisi Optimal Insenerator Untuk Pembakaran Sampah Medis. Jurnal Ilmiah

Sains dan Ilmu Pendidikan Wahana Volume 51 Nomor 01 Halaman 27-37.

Rr Widarizti Y & Azay Ragsul, (2008) . Pengolahan sampah Medis dengan incinerator di RS Dr. Soetomo Surabaya . Laporan Kerja Praktek, Jurusan Teknik Lingkungan . FTSP-ITS, Surabaya.

Saruju Didik, 1985. Pengelolaan sampah. Akademik Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi, Surabaya

Published

2011-01-15

How to Cite

Nurhayati, I., & Triastuti, S. A. (2011). Pengolahan Sampah Medis Jarum RS. DR. Sutomo Surabaya Dengan Incenerator Modifikasi. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 9(1), 25–33. https://doi.org/10.36456/waktu.v9i1.900

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>