Urban Heritage Tourism Kawasan Jl. Thamrin Denpasar Bali

DOI:
https://doi.org/10.36456/waktu.v9i1.905
Keywords:
Urban Heritage Tourism, Konsep Pariwisata,United In Street DesignAbstract
Pesatnya pertumbuhan perekonomian kota Denpasar sangat mempengaruhi percepatan
perkembangan fisik kawasan kota yang ada. Hal ini sebanding dengan peningkatan kebutuhan ruang
untuk menampung kegiatan akibat pertumbuhan ekonomi. Ruang Jl. Thamrin dan Jl. Dr. Soetomo
memiliki potensi sebagai kawasan perdagangan pusat kota, dimana terdapat beberapa bangunan
artefak bersejarah dengan arsitektur yang khas (Bali), sehingga terbuka kesempatan untuk
memadukan aktifitas komersial dengan aktifitas pariwisata. Perkembangan yang terjadi dengan
peruntukan yang beragam, masih meng-ekspresikan tema – tema berbeda yang belum mewujudkan unity in street design.
Metode penelitian yang digunakan dengan Pendekatan manajerial dalam studi pemerintahan
kota yang lebih menfokuskan bagaimana rancang bangun organisasi pemerintah kota dalam
menghadapi masalah – masalah perkotaan yang mendesak untuk dipecahkan. Serta Business plan
yang akan dikembangkan pada kawasan koridor Jl. Thamrin dan Jl. Dr. Soetomo berdasarkan potensi
– potensi yang ada, dengan menggunakan Urban heritage Tourism Development.
Bentuk dasar dari tourism yang terdapat di kawasan luas, daerah dan kota kecil sebagai
perluasan dari dasar fungsi urban, berupa peraturan – peraturan kota sebagai pusat budaya ; atau dalam syarat fasilitas urban untuk penduduk asli ( berupa taman hiburan, taman – taman atau pasar /pertokoan ) yang juga dapat menarik wisatawan. Urban Tourism dapat meningkatkan pendapatan
daerah, lapangan kerja dan pajak untuk kota Denpasar, dengan urban tourism dapat mengisi
kekosongan itu. Kota – kota di Indonesia khususnya di kota Denpasar dimana perkembangan industri
dan perdagangan berkembang cepat, urban tourism dapat menyediakan keperluan hasil kerajinan lokal untuk menunjang infrastruktur dan membawa masukan pendapatan bagi kota.
Downloads
References
Bappeda Kodya Dati II Denpasar (2006), Rencana Detail Tata Ruang Pusat Kota Madya Daerah
Tingkat II Denpasar di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Timur Tahun 1996/1997 –
/2007 Denpasar
Catannesse Anthony J and James C Synder (1989) Urban Planning (perencanaan Kota), Erlangga
Jakarta
Danisworo Mohammad (1980) Konseptualisasi Gagasan dan Upaya Penanganan Proyek Peremajaan
Kota Pembangunan Kembali (redevelopment) sebagai focus Jurusan Arsitektur ITB Bandung
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Bali (1985) Arsitektur Tradisional Daerah Bali
Denpasar
Dinas Tata Kota Pemda Kodya Dati II Denpasar (2006) Informasi Tata Ruang, Proyek Pembinaan dan
Permasyarakatan Tata Ruang di Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Timur dan Denpasar Selatan
Gallion Athur B dan Simon Eisner (1983) The Urban – City Planning and Design Van Nostrand Com-
pany Inc New Jersey
Lynch Kevin (1960) The Image of The City Massachusetts Institute of Tchnology Cambridge Massachuseets and London
Shirvani Hamid (1985) The Urban Design Prosses Van Nostrand Reinhold Company New York.
Suryabrata, Sumadi [1983], Metodologi Penelitian, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.