IDENTIFIKASI SEKTOR EKONOMI BASIS (UNGGULAN) DAN HIERARKI PUSAT PELAYANAN BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN FASILITAS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WILAYAH (STUDI KECAMATAN KASIMAN DAN KECAMATAN PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO)

DOI:
https://doi.org/10.36456/waktu.v9i2.923
Keywords:
Hierarki pelayanan, Scalogram, Sektor basisAbstract
Sesuai dengan kebijaksanaan pembangunan tingkat nasional dalam UU No. 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang bahwa kawasan perbatasan merupakan kawasan strategis dan diprioritaskan pembangunannya secara nasional. Kebijaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Bojonegoro ditetapkan untuk mengarahkan pembangunan daerah untuk tercapainya keseimbangan dalam hal tingkat kemakmuran antar SWP. Dalam rangka mencapai keseimbangan pembangunan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor ekonomi basis (unggulan) dan hierarki pusat pelayanan berdasarkan tingkat kemampuan fasilitas kecamatan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat analisis (LQ) Location Quotient, (SSPS) Shift-Share Proportionality Shift, kombinasi LQ dengan SSPS. Kedua alat analisis ini diperoleh gambaran komoditi unggulan dengan klasifikasi tipe 1, 2, 3, dan 4 di masing-masing kecamatan pada wilayah studi. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan kecamatan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat digunakan alat analisis Scalogram. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa Kecamatan yang memiliki klasifikasi tipe 1 adalah Kecamatan Padangan, artinya bahwa Kecamatan ini memiliki komoditi unggulan yang mampu memenuhi kebutuhan daerahnya dan daerah lain, karena komoditi ini memiliki pertumbuhan yang cepat di tingkat kecamatan. Sedangkan klasifikasi tipe 2 adalah Kecamatan Kasiman, artinya bahwa Kecamatan ini memiliki komoditi unggulan yang mampu memenuhi kebutuhan daerahnya dan daerah lain, tetapi komoditi ini memiliki pertumbuhan yang relatif lambat di tingkat kecamatan. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan analisis scalogram dapat diketahui bahwa kecamatan yang mempunyai fasilitas terlengkap adalah kecamatan yang memiliki peringkat 1 dari keseluruhan fasilitas kecamatan adalah Kecamatan Kasiman, yang mana kecamatan ini memiliki fasilitas kesehatan dan fasilitas ekonomi terlengkap dibanding dengan kecamatan lain. Kemudian Kecamatan Padangan memiliki peringkat 2 dari keseluruhan unit fasilitas kecamatan yaitu fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan paling lengkap dibanding dengan kecamatan lainnya.
Downloads
References
Arsyad, Lincolin. (1999) Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE, Yogyakarta
Ambert. (1995) dalam Tikno. (2005) Analisis Potensi dan Daya Saing Kecamatan Sebagai Pusat Pertumbuhan Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) Kabupaten Malang, Tesis S-2 Program Pascasarjana Unibraw, tidak dipublikasikan
Azis, Iwan J. (1994) Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasi Ilmu Ekonominya. BPEP- UI. Jakarta
Blakely. Edward. J. (1994) Planning Development Theory and Practice. Second Edition, USA, Sage Publication.
Bappeda Kabupaten Bojonegoro. (2003) Profil Potensi Industri Kecil dan Perdagangan Dalam Rangka Membuka Peluang Investasi Di Kabupaten Bojonegoro.
Bojonegoro Dalam Angka. (2003) Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro.
Bojonegoro Dalam Angka. (2004) Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro
Budiharsono, Sugeng. (2001) Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta
Fujita Masahisa, Krugman Paul, Venables .J. Anthony. (1999) The Spatial Economy, Cities, Regional, and International Trade. Massachusetts Institute of Technology.
Haerudin, Andi. (2001) Identifikasi Kecamatan Sebagai Pusat Pertumbuhan Wilayah di Kabupaten Soppeng 1994/1995-1999/2000, Tesis S-2 Program Pascasarjana UGM, Tidak dipublikasikan.
Koestoer, H.Raldi. (2001) Dimensi Keruangan Kota Teori & Kasus. UI-Press.
Kuncoro M. (2001) Analisis Spasial dan Regional (Studi Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. UPP AMPYKPN, Yogyakarta
L.Saati, Thomas. (1991) Pengambilan Keputusan-Bagi Para Pemimpin. PT. Dharma Aksara Perkasa.
Pemerintah Daerah Jawa Tengah dan Dinas Permukiman & Tata Ruang. (2004) Lokakarya Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Ratubangnegoro. PT. Saranabudi Prakarsaripta
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (2002) RUTRK IKK Purwosari.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. (2002) RUTRK, RDTRK Kecamatan Padangan
Tarigan, Robinson. (2004) Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara.
Tambunan, Tulus. (1996) Tingkat dan Pertumbuhan PDRB serta Kontribusi Sektoral di Kawasan Indonesia Timur: Suatu analisis empiris. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan. Vol IV ISSN X.27- 55.
Yunus, H. Sabari. (2004) Struktur Tata Ruang Kota. Pustaka Pelajar