MODEL OPTIMASI UNTUK PENYUSUNAN ARAHAN PEMANFAATAN LAHAN SECARA OPTIMAL (STUDI KASUS DI SUB DAS BANGO, DAS BRANTAS HULU)

 Abstract views: 214

Authors

  • M Rusli Anwar Universitas Brawijaya Malang

DOI:

https://doi.org/10.36456/waktu.v9i2.925

Keywords:

Penggunaan Lahan, DAS Bango, DAS Berantas

Abstract

Usaha pengendalian banjir pada suatu DAS dapat dilakukan dengan cara pembentukan model optimasi untuk menyusun arahan pemanfaatan lahan pada setiap Sub DAS  Tujuan penelitian ini adalah menyusun arahan pemanfaatan lahan secara optimal dengan cara menentukan alokasi luas jenis penggunaan lahan dan pengaruhnya terhadap debit banjir sebagai landasan pengendalian banjir di Sub DAS Bango, DAS Brantas Hulu. Analisis yang dilakukan dalam menentukan penggunaan lahan eksisting menggunakan interpretasi citra Landsat ETM7, pembentukan model hujan-aliran menggunakan pendekatan karakteristik fisik DAS, dan pembentukan model optimasi penggunaan lahan menggunakan pemrograman non linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi luas jenis penggunaan lahan menggunakan beberapa skenario model optimasi dapat digunakan untuk menyusun arahan pemanfaataan lahan secara optimal yang dapat dipakai sebagai landasan pengendalian banjir di Sub DAS Bango, DAS Brantas Hulu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, M.R., 2002, Estimasi Koefisien Limpasan Beradasarkan Citra Foto Udara Pankromatik Hitam Putih Melalui Pendekatan Karakteristik Fisik Permukaan Lahan (Studi Kasus di Kotamadya Yogyakarta), J. Teknik, IX (2): 91-89.

Aronoff, S., 1989, Geographic Information System, A Management Perspective, WDL, Publication Ottawa, Canada.

Belmonte, A.C., Gonzales, J. M., Mayorga, A. V., dan Fernandes, S. C., 1999, GIS Tool Applied to the Sustainable Management of Water, Application to the Aquifer System 08-29, J. Agriculture Water Management, 40:207-220.

Calder, I.R., 1995, The Impact of Land Use Change on Water Resources in sub-Saharan Africa : a Modelling Study of Lake Malawi, J. Hydrology, 170:123-135.

Gupta, R.S., 1989, Hydrology and Hydraulic Systems, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

Hameed, S.M.A., Awad, N. M., ElMoghraby, A. I., Hamid, A. A., Hamid. S. H., Osman, O. A., 1997, Watershed Management in the Dinder National Park, Sudan, J. Agriculture And Forest Meteology, 84: 89-96.

Kodoatie, R.J. dan Sugianto, 2002, Banjir, Beberapa Penyebab dan Metode Pengendalinnya dalam Perspektif Lingkungan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Liong, S., 1991, Introduction to Urban Hydrology, Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mays, L.W. dan Tung, Y.K. , 1992, Hydrosystems Engineering And Management, McGraw-Hill Inc, New York.

Metcalf dan Eddy, 1978, Wastewater Engineering, Collection Treatment Disposal, Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd, New Delhi.

Nandakumar, N. dan Mein, R.G., 1997, Uncertainty in Rainfall-Runoff Model Simulations and the Implications for Predicting the Hydrologic Effects of Land-Use Change, J. Hydrology, 192: 211-232.

Paloscia, S., Pampaloni, P., Macelloni, G., dan Sigismondi, S., 1999, Microwave Remote Sensing of Hydrological Parameters on the NOPEX Area, J. Agriculture And Forest Meteorology, 98-99: 375-387.

Radovic, G. ,1996, Canal Design by Dynamic Programming, J. Irrigation and Drainage Engineering, 122: 59-63.

Sample, D.J., Heaney, J. P., Wright, L. T., dan Koustas, R., 2001, Geographic Information Systems, Decision Support Systems, and Urban Storm-Water Management, J. Water Resources Planning and Management, 127 (3):155-161.

Sapirin, I., 2003, Identifiksi Penggunaan lahan dengan menggunakan Citra Landsat Thematic Mapper, Bulletin Teknik Pertanian, Vol. 8 Nomor 2.

Savenije, H.H.G., 1996, The Ronoff Coeffisient as the Key to Moisture Recycling, J. Hydrology, 176:219-225.

Seyhan, E., 1977, The Watershed as an Hydrology Unit, Geografisch Instituut Transitorium II Heidelberglaan 2, Utrecht, Netherland.

Sosrodarsono, S., 1983, Hidrologi untuk Pengairan, Pradnya Paramita, Jakarta.

Snyder, F. F., 1938, Syntethic Unit Hydrograph, Am. Geophysic Union, 19, Part 2:447-454.

Sri Harto, BR, 1989, Analisis Hidrologi, PAU-IT UGM, Yogyakarta.

Subarkah, I., 1980, Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air, Idea Dharma, Bandung.

Sudjarwadi, 1991, Sistem Hidrologi dan Drainasi, Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Soemarto, 1995, Hidrologi Teknik edisi ke-2, Erlangga, Jakarta.

Sunyoto, 1991, Rancangan dan Perhitungan Peresapan Buatan, PAU-IT UGM, Yogyakarta.

______, 1991, Analisis Sumur Resapan Serta Pengembangannya, PAU-IT UGM, Yogyakarta.

Sutanto, 1977, Pemanfaatan Teknik Teledeteksi untuk Penyadapan Penggunaan Lahan, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

______, 1987, Penginderaan Jauh, Jilid 1 dan 2, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Tambunan, M. P., 2002, Flood Modelling Ular Watershed in North Sumatera, IAPRS, Vol.XXXIV, Part 2, Commission II.

Tjahyadi, D., 1999, Aturan Konservasi Lahan dan Rehabilitasi Lahan serta Peranan Masyarakat dalam Pelestarian Sumberdaya Air, PIT XVI, HATHI, Bengkulu.

Published

2011-07-15

How to Cite

Anwar, M. R. (2011). MODEL OPTIMASI UNTUK PENYUSUNAN ARAHAN PEMANFAATAN LAHAN SECARA OPTIMAL (STUDI KASUS DI SUB DAS BANGO, DAS BRANTAS HULU). WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 9(2), 48–58. https://doi.org/10.36456/waktu.v9i2.925