MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA PADA ANAK USIA DINI BERDASARKAN GAMBAR. SERI
Abstract views: 202DOI:
https://doi.org/10.36456/wahana.v58i1.1346Abstract
Dalam proses kegiatan belajar mengajar Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di TK, siswa dituntut memiliki kemampuan bercerita menggunakan bahasa yang baik dan benar, anak didik diharapkan mampu memahami pelafalan, kosakata dan penggunaan struktur kalimat dalam bercerita, akan tetapi hasil tes siswa guru masih menemukan beberapa siswa yang belum mampu bercerita menggunakan gambar seri. Berkenaan dengan gejala tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang kemampuan bercerita berdasarkan gambar seri siswa TK Bunda Surabaya.
Seperti yang dipaparkan pada later belakang obyek yang menjadi kajian dalam penelitian ini terbukti suatu permasalahan yang patut diteliti. Untuk itu, penulis mengajukan permasalahan sebagai berikut : Bagaimanakah kemampuan bercerita berdasarkan gambar seri siswa TK Bunda Surabaya . Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kuanlitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelompok B TK Bunda tahun ajaran 2010/2011, metode pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi (pengamatan), tes.
Jadi dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa , susunan kalimat bercerita sesuai urutan gambar anak TIC. Bunda baik. Karena dari 25 anak hanya 7 anak yang belum mampu bercerita, disebabkan karena kognitif anak belum sempuma.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka untuk pembinaan pengembangan dan peningkatan mutu pengajaran bahasa khususnya kemampuan bercerita gambar seri memerlukan perhatian. Supaya anak didik mampu menyelesaikan togas bercerita dengan baik.