Permainan Tradisional Boy-boy an Berpengaruh pada Perkembangan Sosial Anak Usia Dini

 Abstract views: 567

Authors

  • Aisyah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36456/wahana.v72i2.2698

Keywords:

permainan anak laki-laki tradisional, perkembangan sosial, anak usia dini

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakang oleh fakta bahwa anak-anak di grup B mengalami kesulitan dalam mengasah kemampuan mereka untuk mematuhi aturan permainan, empati, bekerja sama, tanggung jawab, bermain dengan rekan-rekan, menunggu giliran mereka untuk bermain dan persaingan yang adil. Penelitian ini dilakukan dengan sampel 25 anak berusia 5-6 tahun. Teknik sampel yang digunakan adalah post test dan pres test. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen uji, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis secara statistik oleh Design One Group Pre-Test dan post test. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah t-test. Dari data yang dikumpulkan dan dari hasil perhitungan data dapat diketahui atau menunjukkan bahwa perkembangan sosial setelah diperlakukan dengan permainan tradisional boy-boyan memiliki pengaruh dengan peningkatan 2,95 sedangkan skor sebelum dirawat oleh permainan tradisional boy-boyan adalah 2.62. Dan berdasarkan hasil tes t-count nilai yang diperoleh (7.431) lebih besar dari tabel t (1.711) dengan tingkat signifikansi 5% berarti ada pengaruh signifikan antara permainan boy-boy tradisional pada perkembangan sosial pada anak kelompok B Muslimat NU TK 79 Jemundo Taman Sidoarjo.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-12-13