Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Di SMA Negeri 1 Sekerak
Abstract views: 103DOI:
https://doi.org/10.36456/wahana.v74i2.6445Keywords:
kemampuan pemecahan masalah, Pembelajaran berbasis masalah (PBM)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan penerapan pembelajaran berbasis masalah (PBM). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Sekerak yang berjumlah 20 orang siswa. Objek dari penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) di SMAN 1 Sekerak pada pokok bahasan suhu dan kalor. Data yang diambil berupa hasil observasi dari hasil tes pada siklus I dan siklus II dengan indikator keberhasilan persentase kemampuan pemecahan masalah siswa memenuhi batas toleransi waktu ideal dan persentase siswa yang memperoleh nilai minimal 75 sebanyak 85% atau lebih. Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM), kemampuan pemecahan masalah pada siklus I mencapai 47% yang kemudian mengalami peningkatan pada siklus II mencapai 74%, sedangan untuk hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 40% yang kemudian mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 90%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.